Sektor industri di Kota Mataram terbagi menjadi industri formal dan industri nonformal. Pertumbuhan-pertumbuhan industri kecil dan menengah di Kota Mataram terjadi di berbagai tempat salah satunya industri roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya. Industri roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram ini tergolong industri menengah ke bawah yang memiliki kapasitas produksi yang kecil yang disebabkan kurangnya modal dan penggunaan input produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat upah, bonus dan tunjangan terhadap produktivitas tenaga kerja / karyawan pada perusahaan roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan roti yang berlokasi di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan observasi menggunakan kuisioner. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat bonus tidak memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap produktivitas tenaga kerja pada perusahaan roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Tingkat upah memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap produktivitas tenaga kerja pada perusahaan roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Tingkat tunjangan memiliki pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap produktivitas tenaga kerja pada perusahaan roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram. Tingkat upah, bonus, dan tunjangan memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap produktivitas tenaga kerja pada perusahaan roti di Kelurahan Babakan Kecamatan Sandubaya Kota Mataram Kata Kunci : Bonus, Upah, Tunjangan dan Perusahaan Roti