Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PRODUKTIVITAS KOMODITI UMBI-UMBI DENGAN POLA KONSUMSI UMBI-UMBIAN PADA MASYARAKAT DI KAMPUNG WARBEFOR DISTRIK MANOKWARI UTARA KABUPATEN MANOKWARI Olfin Wombaibabo; Martua Hutabarat; Saut M.P Simanungkalit
Sosio Agri Papua Vol 10 No 2 (2021): Desember
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v10i2.148

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas, pola konsumsi dan mengatahui hubungan produktivitas dengan pola konsumsi keladi, ubi kayu dan ubi jalar pada petani lokal di kampung Warbefor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik survey. Subjek penelitian ini adalah petani Papua lokal yang adalah suku asli Arfak dan petani papua non lokal yang adalah suku Biak dan Serui yang berusahatani di Kampung Warbefor. Metode pengambilan contoh dilakukan secara acak berlapis yaitu petani papua lokal dan non lokal yang mengusahakan umbi-umbian diambil secara acak sebanyak 30 responden. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder, data primer dikumpulkan dari hasil wawancara langsung ke responden dan data sekunder diperoleh dari lembaga, istansi dan dinas terkait. Data dianalisis secara tabulasi dengan penjelasan deskriptif. Hasil penelitian ini dilihat (1) Produktivitas umbi-umbian (2) Pola konsumsi petani kampung warbefor yang terdiri dari Jenis Umbi-umbian yang dikonsumsi, Jumlah umbi-umbian yang dikonsumsi, frekuansi mengkonsumsi umbi-umbian. Kata Kunci : produktivitas dan Pola mengkonsumsi umbi-umbian ABSTRACT The purpose of this study was to Productivity of the staple food crop commodity of taro, wood tuber and sweet potato in the farming community of Warbefor village, knowing the consumption pattern of taro, cassava and sweet potato crops and the standard of consuming staple food for local farming families in Warbefor village, knowing the relationship between the productivity of the staple food crop commodity of taro, cassava and sweet potato with consumption patterns of taro, cassava and sweet potato among local farmers in Warbefor village. The method used in this research is a qualitative method and a quantitative method using survey techniques. The subjects of this research are local Papuan farmers who are the indigenous Arfak tribe and non-local Papuan farmers who are the Biak and Serui tribes who are farming in Warbefor Village. The sampling method was done randomly in layers, namely local and non-local Papuan farmers who cultivate tubers were taken randomly as many as 30 respondents. The data collected consists of primary data and secondary data, primary data is collected from direct interviews with respondents and secondary data is obtained from related institutions, agencies and services. Data were analyzed by tabulation with descriptive explanation. The results of this study were seen (1) Productivity of tubers (2) Consumption patterns of farmers in Warbefor village which consisted of: - Types of tubers consumed - Number of tubers consumed - Frequency of consuming tubers. Keywords: productivity and consumption pattern of tubers
ANALISIS PENDAPATAN USAHA KOPRA DI KAMPUNG HOPMARE DISTRIK KWOR KABUPATEN TAMBRAUW PROVINSI PAPUA BARAT Yasril Reza Killian; Saut M.P Simanungkalit; Yustina L.D.Wambrauw
Sosio Agri Papua Vol 11 No 1 (2022): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v11i01.255

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat pendapatan usaha kopra di Kampung Hopmare Distrik Kwor Kabupaten Tambrauw, (2) Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani kopra di Kampung Hopmare Distrik Kwor Kabupaten Tambrauw. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dengan menggunakan teknik pendekatan yaitu studi kasus, sebagai kasus dalam penelitian ini adalah pendapatan usaha kopra di Kampung Hopmare Distrik Kwor Kabupaten Tambrauw. Metode Pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik sensus, yaitu teknik penelitian yang mengambil seluruh petani pengolah kopra dengan jumlah petani sebanyak 24 petani . Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terbagi menjadi dua data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini akan diolah menggunakan analisis tabulasi untuk mengetahui pendapatan usaha kopra dan analisis regresi linear berganda dapat digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha kopra. Hasil analisis tabulasi menunjukan bahwa rata-rata pendapatan usaha kopra di Kampung Hopmare sebesar Rp. Rp. 2.308.032,24 per bulan dan pendapatan per tahun sebesar Rp. 27.696.386,90. Analisis regresi linear berganda untuk memperoleh hasil mengenai faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan usaha kopra (Y) dengan variabel (X) seperti umur petani, tingkat pendidikan, pengalaman pengolahan kopra, luas lahan kelapa, tenaga kerja, biaya produksi, dan produksi kopra. Hasil analisis faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan usaha kopra secara simultan dengan menggunakan uji F menunjukan uji secara bersama-sama variable: umur petani (X1), tingkat pendidikan (X2), pengalaman (X3), luas lahan (X4), tenaga kerja (X5), modal (X6) dan produksi kopra (X7) berpengaruh signifikan terhadap pendapatan usaha kopra (Y). Sedangkan secara parsial dengan menggunakan uji t hanya dua variabel yang berpengaruh signifikan yaitu biaya produksi (X6) dan produksi kopra (X7).