Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PROYEKSI KEBUTUHAN PANGAN DAN KEBUTUHAN LAHAN KOMODITI PANGAN UNGGULAN DI KABUPATEN TELUK BINTUNI Ardha Puspita Sari; Darmawanto Uria; Yunita Palinggi; Satrio Pringgo Sejati
Sosio Agri Papua Vol 11 No 1 (2022): Juni
Publisher : Department of Social Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, University of Papua, Manokwari, West Papua, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30862/sap.v11i01.254

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proyeksi kebutuhan pangan dan kebutuhan lahan di Kabupaten Teluk Bintuni. Teknik analisis untuk menghitung kebutuhan pangan dihitung berdasarkan Pola Pangan Harapan wilayah dengan pendekatan Angka Kecukupan Energi (AKE). Data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa statistik daerah dan data sektoral Kabupaten Teluk Bintuni. Penelitian ini menemukan bahwa konsumsi jenis pangan kelompok padi-padian dan umbi-umbian oleh masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni, cenderung lebih rendah dibandingkan konsumsi nasional. Namun skor PPH untuk jenis konsumsi kelompok pangan padi-padian dan umbi-umbian setara dengan skor maksimal PPH nasional. Hal ini dapat diartikan bahwa Kabupaten teluk Bintuni memiliki ketahanan pangan yang cukup baik. Jumlah penduduk Kabupaten Teluk Bintuni pada Tahun 2024 diproyeksikan sebesar 98.385 jiwa dan kebutuhan konsumsi bahan pangan beras ditingkat sebesar 2.773,17 Ton/Tahun. Kebutuhan pangan penduduk untuk padi sawah adalah sebesar 4.812,26 Ton/Tahun. Tingkat konsumsi ubi kayu sebesar 809,43 Ton, sehingga kebutuhan pangan ubi kayu menjadi 890,37 Ton/Tahun. Tingkat konsumsi ubi jalar sebesar 960.79 ton. Sehingga kebutuhan pangan penduduk terhadap komoditi Ubi jalar sebesar 1,056.87 Ton/Tahun. Tingkat konsumsi jagung masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni sebesar 4.733, 37 Ton/Tahun. Sedangkan ketersediaan sagu secara lokal adalah sebesar 195.43 Ton/Tahun. Kebutuhan lahan untuk padi sawah merupakan kebutuhan lahan terbesar yaitu 21.673,57 Ha. Kebutuhan lahan untuk tiga komoditi pangan lainnya yaitu ubi kayu, ubi jalar dan jagung untuk masing-masing komoditi adalah sebesar 871,94 Ha, 1,275.09 Ha dan 1,641.28 Ha. Kebutuhan lahan sagu merupakan kebutuhan terkecil yakni sebesar 64, 31 Ha