Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KESUKAAN PANELIS TERHADAP SELAI RUMPUT LAUT “LAT” (Caulerpa sp.) DENGAN KONSENTRASI GULA BERBEDA Matrutty, Theodora E. A. A.; Fransina, Eirene G.; Idi, Paulus R. R.; Sitania, Hizkia J.; Tapotubun, Alfonsina M.
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 3 No 2 (2023): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2023.3.2.193

Abstract

Rumput laut lat dan pisang tongka langit merupakan bahan pangan lokal yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk olahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap selai rumput laut lat dan pisang tongka langit dengan penambahan konsentrasi gula berbeda. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan selai yaitu rumput laut lat, pisang tongka langit dan gula. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimen. Perlakuan yang dicoba yaitu selai rumput laut lat dan pisang tongka langit dengan penambahan gula dengan konsentrasi berbeda yaitu 200 gr (A1), 250 gr (A2), dan 300 gr (A3). Parameter uji yang dilakukan adalah uji kesukaan panelis terhadap warna, rasa, tekstur, dan aroma selai. Panelis yang melakukan penilaian adalah 15 panelis setengah terlatih menggunakan skala hedonik 9 hingga 1. Data hasil penilaian panelis direkapitulasi menggunakan Microsoft Office Excel (Microsoft Inc. USA) dan dianalisis secara deskriptif. Karakteristik warna, aroma, tekstur dan rasa produk selai yang sangat disukai oleh panelis adalah selai rumput laut lat dan pisang tongka langit dengan perlakuan penambahan gula 300 gr (A3).
FORTIFIKASI KONSENTRAT PROTEIN IKAN TUNA DALAM PEMBUATAN FINGER STICK Warkey, Ahasyweros A.; Leiwakabessy, Jusuf; Matrutty, Theodora E. A. A.
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 3 No 2 (2023): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2023.3.2.199

Abstract

Finger stick merupakan produk biskuit yang mempunyai kandungan gizi yang rendah. Mengingat tetelan ikan tuna merupakan limbah yang tinggi akan kandungan protein, seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang diversifikasi olahan, subtitusi konsentrat protein ikan dari tetelan ikan tuna merupakan salah satu inovasi untuk meningkatkan kulitas gizi dari pada produk finger stick. Tujuan dari pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai organoleptik dan kandungan kimia (proksimat) pada finger stick dengan penambahan konsentrat protein ikan tetelan ikan tuna. Hasil yang diperoleh dari uji organoleptik menunjukan bahwa finger stick tanpa subtitusi konsentrat protein ikan, subtitusi konsentrat protein ikan sebanyak 15%, 20% dan 25% berturut-turut menunjukkan nilai kenampakan yaitu 4,4; 4,2; 4,5; dan 4,7; nilai aroma 4,8; 4,4; 4,8; dan 4,7; nilai tekstur 4,1; 4,2; 4,6; dan 4,4; dan nilai rasa 4,7; 4,1; 4,8; dan 4,6. Dari hasil organoleptik didapatkan bahwa finger stick dengan penambahan konsentrat protein ikan 20% memiliki nilai organoleptic terbaik. Selanjutnya untuk perlakuan terbaik (finger stick dengan penambahan konsentrat protein ikan 20%) dilakukan uji proksimat dan diperoleh hasil proksimat sebagai berikut: kadar air 3,00%, kadar abu 1,09%,kadar lemak 16,52%, kadar protein 32,72% dan karbohidrat 46,67%.
MUTU ORGANOLEPTIK DAN KIMIA ABON IKAN TUNA (Thunnus sp.) ASAP CAIR Utami, Isti D.; Rieuwpassa, Fredrik; Gaspersz, Febe F.; Matrutty, Theodora E. A. A.
INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan Vol 3 No 2 (2023): INASUA: Jurnal Teknologi Hasil Perikanan
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jinasua.2023.3.2.207

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui mutu orhanoleptik dan kimia abon ikan dengan penambahan konsentrasi larutaan asap cair. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Eksperimen (percobaan). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanpa penambahan larutan asap cair (A0), larutan asap cair konsentrasi 3% (A3), larutan asap cair konsentrasi 5% (A5) dan larutan asap cair konsentrasi 7% (A7). Penelitian ini dilakukan dengan 2 kali ulangan. Hasil yang diperoleh adalah abon ikan tuna asap cair dengan konsentrsi 7% memiliki nilai organoleptik yaitu kenampakan 7.92, bau 7.85 rasa 8.5 dan tekstur 8.12. Sedangkan parameter kimia rata-rata kadar air 6.36%, kadar lemak 42.87 %, protein 21.85%, abu 4.07%, dan karbohidrat 24.85%.