Salah satu kebijakan pemerintah untuk pencegahan virus COVID-19 yaitu bekerja dari rumah atau disebut juga dengan Work From Home (WFH). WFH adalah cara kerja yang fleksibel atau flexible working. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan WFH dan WFO bagi pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan Praktikum Kesehatan Masyarakat (Magang) dilaksanakan di Dinas Kesehatan Ogan Ilir sejak 1 Juli – 30 Juli 2021. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif deskriptif dengan pendekatan participant observation. Objek yang diamati adalah pelaksanaan WFH dan WFO bagi pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir menggunakan pendekatan sistem yaitu input, proses, dan output. Hasil yang didapat kemudian dievaluasi dengan peraturan terakit dan referensi lainnya, termasuk buku dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif penerapan WFH yaitu jam kerja menjadi lebih fleksibel, pegawai merasa lebih aman saat bekerja tanpa khawatir terpapar COVID-19, menghemat waktu dan biaya perjalanan ke kantor serta memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga. Sementara dampak negatif pegawai merasakan adanya distraksi yang menghambat penyelesaian pekerjaan mereka seperti distraksi teknis yaitu seperti pekerjaan yang mengharuskan melihat dokumen langsung yang ada di kantor, mau tidak mau pegawai tersebut harus mengerjakan tugas saat kerja di kantor lagi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan WFH di Dinas Kesehatan Ogan Ilir telah sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan, serta memiliki dampak positif dan negatif bagi pegawai. Diharapkan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir menggunakan aplikasi absensi pegawai secara online untuk memudahkan merekap semua data kehadiran pegawai.