Putri, Ade Muliya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Motivasi Kewirausahaan Pemudi Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk Melalui Pelatihan Inovasi Produk Olahan Ubi Jalar Putri, Ade Muliya; Dewi, Afiatin
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Desember
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v3i3.7169

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu komoditas potensial pangan yang murah dan sehat. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, inovasi proses pengolahan komoditas pertanian menghasilkan produk- produk olahan yang semakin beragam. Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam produk dengan melakukan pelatihan pengolahan. Sasaran kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah para pemudi di Kampung Cijulang Desa Sukaharja Kecamatan Cijeruk. Kegiatan ini dilaksanakan di Kampung Cijulang Desa Sukaharja pada bulan September 2022 dengan pembagian kelompok usaha yang masing-masing terdiri dari 3 orang. Metode pelatihan yang dilakukan adalah dengan mengadakan sosialisasi dan pelatihan inovasi produk olahan ubi jalar dengan tujuan memberikan pelatihan inovasi produk kepada para pemudi Kampung Cijulang Desa Sukaharja sebagai usaha peningkatan perekonomian masyarakat. Dalam pelatihan ini penulis mengolah ubi jalar menjadi boba yang dapat dijadikan tambahan dalam minuman maupun cemilan. Rangkaian Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang meliputi sosialisasi kewirausahaan dan pelatihan pembuatan Ubi Boba diikuti pemudi Kampung Cijulang dengan baik. Hasil kegiatan menunjukkan antusias para pemudi dalam pembuatan produk Boba Ubi sebagai salah satu produk olahan lokal yang dapat meningkatkan perekonomian di masyarakat.
ANALISIS APPROVEMENT NASABAH NON FIXED INCOME PADA PEMBIAYAAN KEPEMILIKAN RUMAH GRIYA Putri, Ade Muliya; Aziz, Imam Abdul; Ibnu, Adi Rahmannur
NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah Vol. 9 No. 2 (2023): NISBAH: Jurnal Perbankan Syariah
Publisher : Sharia Banking Study Program, Faculty of Islamic Economics, Djuanda University, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jn.v9i2.10189

Abstract

Permasalahan ketersediaan perumahan mengakibatkan harga jual properti semakin meningkat sehingga pemenuhan atas kebutuhan rumah sangatlah sulit didapatkan oleh kalangan masyarakat yang penghasilannya tidak besar dan terdapat batasan serta pertimbangan yang ditetapkan oleh pihak bank untuk memberikan pembiayaan rumah tersebut kepada nasabah non fixed income. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis approvement yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia terhadap nasabah non fixed income yang ingin mengajukan pembiayaan dengan produk Griya. Jenis penelitian yang digunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses approvement bagi nasabah non fixed income di bank syariah dilihat dari segi penghasilan, jenis usaha, dan tanggungan hidup. Status pekerjaan dan penghasilan menjadi tolak ukur bank dalam memberikan pembiayaan. Dalam memberikan pembiayaan pihak bank melakukan analisis sesuai dengan prinsip 5C. Aspek character melalui riwayat hidup, mencari informasi nasabah di lingkungan sekitar tempat tinggal, melakukan bank to bank information. Capacity melalui slip/daftar rincian pendapatan, bidang usaha lain yang dimiliki, tabungan/rekening koran yang berkaitan dengan usaha yang dijalani. Capital dari status kepemilikan rumah yang ditinggali nasabah sebelumnya, jenis transportasi yang dimiliki nasabah. Collateral dilihat dari agunan berupa rumah yang akan dibeli oleh nasabah dengan pinjaman dari bank. Condition of Economy melalui kondisi ekonomi nasabah dari usaha yang dijalankannya dan berapa lama usaha yang sudah berjalan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari kelima prinsip tersebut yang dominan dijadikan pertimbangan adalah aspek character dan collateral.