Alifa Putri Syaharany Amaliya Firdausy
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan dan Sikap Pelaku Usaha di Kecamatan Mulyorejo terkait Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) Sonia Futti Ameldy; Salsabila Qatrunnada Arka Prameswari; Five Nadia Pasaribu; Alifa Putri Syaharany Amaliya Firdausy; Fakhrina Fauzul Minnah; Owen Gunawan; Fitriani Rosyana Gitacahyani; Nuril Maghfiroh; Divi Aulia Rahmi; Muhammad Haqqi Shiddiq; Elida Zairina
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 10 No. 2 (2023): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v10i2.41041

Abstract

Vaksinasi COVID-19 dosis booster adalah salah satu kunci strategi untuk menekan angka peningkatan kasus COVID-19. Penolakan masyarakat Indonesia terhadap vaksin COVID-19 dosis booster akan menjadi penghalang yang krusial dalam mencapai herd immunity. Oleh karena itu, survei ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan dan sikap pelaku usaha di Kecamatan Mulyorejo terhadap vaksin COVID 19 dosis booster. Cross sectional study dilaksanakan pada September 2022 dengan pengambilan data menggunakan kuesioner tervalidasi dalam bentuk google form dan kertas dengan jumlah pertanyaan sebanyak tiga belas untuk pengetahuan dan sepuluh untuk sikap. Survei dilakukan pada pelaku usaha di Kecamatan Mulyorejo yang memenuhi kriteria inklusi dan telah menandatangani informed consent. Hasil survei menunjukkan tingkat pengetahuan responden masuk pada kategori baik dengan jumlah persentase sebanyak 64,6% (n = 73) dan pada variabel sikap menunjukkan 54,9% (n = 62) responden mempunyai sikap positif dari total 113 responden. Survei ini menunjukkan sebagian besar pelaku usaha di daerah Mulyorejo memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terkait vaksinasi dosis lanjutan (booster). Namun, edukasi dan promosi kesehatan perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap pelaku usaha lain yang masih belum optimal.