Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Pembuatan Spray Anti Nyamuk dari Serai Wangi (Cymbopogon Nardus) Dona Avrilia Kristanti; Irianti, Gladys Septiara Putri; Fadhila, Dheytra Akhnaz Namira; Prayoga, Ferdiyan Tri; Puspita, Selvia Indah; Nandini, Atikah
Jurnal ETAM Vol. 4 No. 2 (2024): JUNE
Publisher : Politeknik Negeri Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/etam.v4i2.694

Abstract

Salah satu negara yang beriklim tropis, yaitu Indonesia. Iklim tropis ini mempengaruhi flora, fauna, dan pola hidup penduduknya. Kondisi cuaca yang lebih hangat dapat mendorong perkembangbiakan populasi nyamuk. Nyamuk dapat menyebabkan salah satu penyakit, yaitu Demam Berdarah Dengue (DBD). Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti. Program KKN Non-Tematik mahasiswa UPN ‘Veteran’ Jawa Timur berinovasi membuat spray anti nyamuk dari tanaman serai wangi. Tanaman serai wangi banyak dijumpai di pasaran sekitar Kecamatan Kemuteran. Serai wangi mengandung dua senyawa kimia berupa geraniol dan citronellal. Kegiatan ini dilakukan di RT 5 Kelurahan Kemuteran, Gresik, Jawa Timur yang dihadiri oleh warga RT 5 dan RT 6. Diawali dengan sosialisasi pembuatan spray anti nyamuk dari serai, lalu dilanjutkan dengan praktik pembuatan produk spray anti nyamuk. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan inovasi bagi masyarakat terkait pemanfaatan bahan alami, yaitu serai wangi sebagai spray anti nyamuk yang lebih aman dan ramah lingkungan. Metode pelatihan yang digunakan adalah dengan penyampaian materi, demonstrasi, dan diskusi. Spray anti nyamuk berhasil dibuat dari serai wangi. Warga yang mengikuti pelatihan memiliki antusias yang tinggi pada saat penyampaian materi dan diskusi.
Synthesis of Hydroxyapatite from Precipitated Calcium Carbonate of Thorny Shells (Murex trapa) with Variable Ca/P Mole Ratio and pH Prayoga, Ferdiyan Tri; Aprilianty, Syasmitha Lucky; Edahwati, Luluk
Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan Vol 19, No 1 (2024): Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan (June 2024 )
Publisher : Chemical Engineering Department, Syiah Kuala University, Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23955/rkl.v19i1.36177

Abstract

Hydroxyapatite, with the chemical formula Ca10(PO4)6(OH)2, is a mineral found in human bones and teeth, providing density and strength to bones as it is a major component of the bone matrix. It is widely used in biomedicine for bone implants, dental fillings, and hard tissue replacement. Hydroxyapatite can be produced from materials high in CaCO3, such as cattle bones, seashells, and fish bones. In this research, thorny clam shells (Murex trapa), with a CaCO3 content of 91.08%, were used. Precipitated Calcium Carbonate (PCC) was formed using the carbonation method, while hydroxyapatite synthesis was performed using the precipitation method. Variables during synthesis included Ca/P molar ratios of 1.47, 1.67, and 1.87, and pH levels of 7, 9, and 11. The best result was achieved at a Ca/P molar ratio of 1.67 and pH 9, with a yield of 96%. The hydroxyapatite was analyzed using Fourier Transform Infra-Red, revealing the core groups PO43-, CO32-, and OH-.Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray analysis showed the hydroxyapatite had a crystalline structure, tending to be spherical and agglomerated.