Sistem presensi pegawai yang menggunakan RFID dan NodeMCU berbasis Telegram merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk otomatisasi proses pencatatan kehadiran pegawai. Sistem ini menggunakan teknologi RFID (Radio Frequency Identification) dan NodeMCU (ESP8266) untuk menjalankan fungsinya. Dalam sistem ini, kartu E-KTP digunakan sebagai identitas pegawai dan informasi kehadiran dikirimkan melalui bot Telegram. Sistem ini terdiri dari beberapa komponen utama. NodeMCU berperan sebagai pembaca RFID dan pengirim pesan ke bot Telegram. Modul RFID digunakan untuk mendeteksi kartu E-KTP. Sedangkan bot Telegram berfungsi sebagai media komunikasi untuk mengirimkan informasi kehadiran. Ketika seorang pegawai meletakkan kartu E-KTP di dekat pembaca RFID, NodeMCU akan membaca nomor seri kartu tersebut dan mengirimkannya ke bot Telegram melalui koneksi internet WiFi yang tersedia. Bot Telegram akan menerima pesan tersebut dan mencatat waktu kehadiran pegawai. Hasil pengujian yang dilakukan dengan menempelkan kartu ke RFID reader, jika kartu tersebut valid, maka akan mengirimkan pesan ke bot Telegram yang berisi presensi berhasil dan buzzer sebagai indikator suara akan berbunyi selama 1 detik, sedangkan jika kartu tidak valid, maka akan mengirimkan pesan ke bot Telegram yang berisi presensi gagal dan buzzer akan berbunyi pendek sebagai tanda bahwa kartu tidak valid. Dengan memanfaatkan teknologi RFID dan NodeMCU, sistem ini menyediakan kemudahan dalam melakukan presensi pegawai secara otomatis dan dapat terintegrasi dengan sistem manajemen kehadiran yang lebih besar. Selain itu, penggunaan bot Telegram sebagai antarmuka komunikasi memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi presensi secara real-time dan memberikan fleksibilitas dalam mengelola dan melacak data presensi.