Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Nilai PCI Intraoperatif dengan Resektabilitas Kanker Ovarium di RSUP Dr. M. Djamil Padang Muhammad, Syamel; Fajriman, Fajriman
Indonesian Journal of Obstetrics & Gynecology Science Volume 6 Nomor 3 November 2023
Publisher : Dep/SMF Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/obgynia.v6i3.532

Abstract

Tujuan: Ukuran luas massa sebelum operasi berperan dalam keberhasilan sitoreduksi komplit. Peritonial Carcinomatosis Index (PCI) adalah sistem yang paling umum digunakan untuk peritoneal carcinomatosis, dan indikator prognostik independen untuk hasil jangka panjang. Resektabilitas kanker ovarium ditandai dengan residu kanker berpengaruh terhadap prognosis. Penggunaan PCI pada kanker ovarium sebagai faktor prediktor resektabilitas akan meniadakan sebagian faktor perancu terkait tim bedah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan nilai PCI metastasis intraoperatif terhadap resektabilitas massa pada kanker ovarium stadium lanjut di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode: Penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional study. Kriteria inklusi berupa pasien kanker ovarium stadium lanjut 1C yang akan dilakukan operasi dan bersedia menandatangani informed consent sejak Oktober 2021. Hasil: Sebanyak 52.5% memiliki riwayat genetik, 72.5% berusia 40 – 70 tahun. Pasien rawatan kanker ovarium stadium lanjut di RSUP Dr. M. Djamil Padang sebanyak 95% IOTA SR malignant, sebanyak 100% memiliki nilai CA-125 > 35, 60% ukuran massa >1 cm. PCI tinggi (skor > 15-39) memiliki frekuensi lebih tinggi dibandingkan nilai PCI Rendah (62,5%). Persentase resektabel lebih tinggi pada nilai PCI rendah dibandingkan nilai PCI tinggi sebanyak 100% (<0.001). Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara nilai Peritoneal Carcinomatosis Index intraoperatif dan resektabilitas massa.Relationship between Intraoperative PCI Score with Resectability Ovarian Cancer at Dr. M. Djamil Hospital PadangAbstract Objective: Peritoneal Carcinomatosis Index (PCI) is the most commonly used peritoneal carcinomatosis system, also an independent prognostic indicator for long-term outcomes. The resectability of ovarian cancer characterized by cancer residue affects prognosis. The use of PCI in ovarian cancer as a predictor of resectability will negate some of the confounding factors related to the surgical team. This research to determine the relationship of intraoperative PCI value to mass resectability in advanced ovarian cancer at Dr. M. Djamil Padang Hospital. Method: observational analytic research with cross-sectional study design. The inclusion criteria were advanced stage 1C ovarian cancer patients who will undergo surgery and are willing to sign informed consent since October 2021. Results: 52.5% have a genetic history, 72.5% are 40 – 70 years. For patients with advanced ovarian cancer treatment at Dr. M. Djamil Padang Hospital 95% of malignant SR IOTA,  100% have CA-125 values> 35, 60% of mass size >1 cm. High PCI (score > 15-39) has a higher frequency than a Low PCI value (62.5%). The percentage of resectable is higher in low PCI scores than in high PCI scores, about 100% (<0.001). Conclusion: There is a significant relationship between intraoperative peritoneal carcinomatosis index and mass resectability.Key word: Peritonial Carcinomatosis Index, resectability, ovarian cancer
Strategi dalam Mempersiapkan Peserta Didik untuk Masa Depan yang Berkelanjutan Tinjauan Literatur yang Komprehensif Yasin, Agus; Fajriman, Fajriman
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 5 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v5i2.221

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi strategi pendidikan efektif untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi masa depan berkelanjutan, fokus pada pengembangan keterampilan, nilai-nilai, dan sikap yang diperlukan. Metode literatur digunakan untuk menganalisis sumber-sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel, dan laporan penelitian, dengan data dianalisis secara kualitatif melalui analisis tematik. Hasil penelitian mencakup strategi penting seperti pembelajaran transformatif, keterampilan abad ke-21, nilai dan sikap yang mendukung keberlanjutan, pembelajaran berbasis proyek, teknologi digital, serta keterlibatan pemangku kepentingan. Faktor penting lainnya meliputi kolaborasi internasional, pertimbangan konteks lokal dan budaya, evaluasi berkelanjutan, pendidikan inklusif, integrasi lintas disiplin ilmu, dan pengembangan kapasitas pendidik. Penelitian ini mendorong adopsi strategi holistik dan terintegrasi dalam sistem pendidikan untuk menghadapi tantangan masa depan yang berkelanjutan, dengan kunci keberhasilan termasuk kolaborasi antar-pemangku kepentingan, investasi sumber daya, dan pembentukan kurikulum yang inklusif terhadap keberlanjutan.
Myxoid ovaries that resemble malignancy in young girls: a case report Fajriman, Fajriman; Antonius, Puja Agung; Muhammad, Syammel
Andalas Obstetrics And Gynecology Journal Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/aoj.7.2.473-478.2023

Abstract

In the most recent publications on Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) Myxoma is a benign tumor that generally occurs in the heart, soft tissue, muscle, skin and bone. But in this case, we present myxoma that occurs primarily in the ovary. Ovarian myxsoma is a rare benign tumor.In this case report, it was found that a 12-year-old girl was brought by her parents to the M. Djamil Hospital in the city of Padang, West Sumatra. After performing the gynecological physical examination and ultrasonography, there was a hypoechoic mass with an indeterminate solid part of the right adnexa, which was suspected of being an ovarian malignancy. Then it was decided to carry out a procedure in the form of a conservative surgical staging laparotomy. The results of the Anatomical Pathology examination confirmed the myxoid ovarian appearance and the patient was decided for regular monitoring.Â