Perilaku keagamaan remaja khususnya fenomena perilaku pelajar masa kini banyak yang tidak menghargai nilai-nilai kemanusiaan, kehidupannya yang bebas dan tidak disiplin sehingga berujung pada perilaku kekerasan seperti tawuran dan seks bebas, serta penghinaan terhadap orang tua, guru, dan teman. Situasi ini sangat mengkhawatirkan bagi dunia pendidikan dan tentu saja bagi semua orang yang terlibat, sebab generasi mudalah yang menjadi korbannya yang merupakan cikal bakal pemimpin dan penerus di masyarakat bahkan penentu masa depan bangsa dan negara. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis: tujuan, proses, dan dampak pembiasaan perilaku keagamaan peserta didik melalui program Salat Duha di sekolah menengah atas Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui library research (studi pustaka). Sumber data yang digunakan dalam artikel ini adalah referensi dari artikel dan jurnal yang membahas suatu permasalahan terkait. Subjek penelitian ini adalah tinjauan program Salat Duha dan dampaknya dengan objek siswa di sekolah menengah atas Tasikmalaya. Hasil penelitian menunjukkan pembiasaan siswa berperilaku religius yaitu untuk menumbuhkan akhlak terpuji peserta didik, membiasakan perilaku disiplin peserta didik, dan menanamkan nilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari. Simpulan dari penelitian ini proses intinya adalah pelaksanaan Salat Duha sedangkan proses pendukungnya antara lain kegiatan pembacaan Asmaul Husna, Istigfar, tahmid, tahlil, dan KULTUM. Keberhasilan proses ini ditandai dengan efektifnya pelaksanaan program Salat Duha dan keberhasilan dari segi manfaatnya yaitu untuk membentuk dan membiasakan peserta didik melakukan hal-hal positif.