Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POLA PEMBERIAN MAKAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI DESA BUKIT SELAMAT KECAMATAN SUNGAI RAYA KABUPATEN ACEH TIMUR -, Nurrasyidah; Ristia, Afrida; Yusdani, Rini
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v9i1.1200

Abstract

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. Menurut UNICEF, stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunnya produktifitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di Desa Bukit Selamat Kecamatan Sungai Raya. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional terhadap ibu yang memiliki balita usia 12-59 bulan di area kerja Puskesmas Sungai Raya Kecamatan Sungai Raya secara accidental sampling diperoleh 65 responden. Berdasarkan uji Chi-Square menunjukkan bahwa ada hubungan pola pemberian makan dengan kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan dengan p-value  0,042 (p<0,05). Kepada tenaga kesehatan khususnya perawat diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan terutama tentang bagaimana cara memenuhi asupan nutrisi sesuai dengan perkembangan anak.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT PASANGAN USIA SUBUR DALAM PENGGUNAAN KONTRASEPSI INTRA UTERINE DEVICE -, Nurrasyidah; -, Aisyah
Jurnal Kebidanan Khatulistiwa Vol 9, No 1 (2023): Jurnal Kebidanan Khatulistiwa
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30602/jkk.v9i1.1117

Abstract

Latar Belakang: Keluarga berencana merupakan tindakan yang membantu individu atau pasangan suami istri untuk mengatur kelahiran. Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu alat kontrasepsi yang lebih aman dan efektif dan memilik efek samping yang lebih kecil dan tingkat kegagalan yang lebih rendah. Namun, pemilihan metode kontrasepsi IUD khususnya di indonesia selama beberapa tahun terakhir cenderung mengalami penurunan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan minat kontrasepsi IUD di Desa Banai Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Metode : Penelitian ini menggunakan analitik deskriptif dengan desain cross sectional yang melibatkan seluruh ibu pasangan usia subur yang aktif menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 50 orang. Analisis data kuantitatif menggunakan chi-square. Hasil: Tidak ada hubungan umur, pendidikan, pengetahuan, dan dukungan suami terhadap minat pasangan usia subur dalam menggunakan kontrasepsi IUD dengan nilai p-value 0,071 (p>0,05), 0,091 (p>0,05), 0,180 (p>0,05), 1,000 (p>0,05). Minat PUS untuk menggunakan IUD tidak dipengaruhi oleh umur, pendidikan, pengetahuan dan dukungan suami mereka tentang IUD. Upaya petugas lapangan KB memaksimalkan diri sangat dibutuhkan guna tercapai keluarga masyarakat yang berkualitas dan bahagia