Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Influence of Human Relations, Social Work Environment and Work Motivation on Employee Performance Puspita, Ni; Merta, I; Ardiansyah, Wisnu
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 11 No. 2 (2023): JIMKES Edisi Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v11i2.2065

Abstract

In the ever-evolving landscape of contemporary business, the achievement and prosperity of organizations are inherently linked to the well-being and motivation of their workforce. This study focused on the Bali branch of Bank Negara Indonesia (BNI), aiming to test the influence of human relations, the social work environment, and work motivation on employee performance using organizational behavior and human resources theories. The research employed a quantitative method involving a questionnaire with a sample of 56 participants. Data processing was conducted using SPSS version 24, and the study addressed four hypotheses. The research findings are as follows: Human relations influences employee performance but is not statistically significant. Similarly, the social work environment also influences employee performance but is not statistically significant. In contrast, work motivation has a significant effect on employee performance. When considered together, human relations, the social work environment, and work motivation variables have a simultaneous and significant influence on employee performance. It is noteworthy that the implications of these variables' influence are more pronounced and dominant in enhancing performance. ABSTRAK Dalam konteks bisnis yang terus berkembang pesat, pencapaian dan keberhasilan sebuah organisasi secara alami terkait erat dengan kesejahteraan dan motivasi tenaga kerjanya. Penelitian ini difokuskan pada karyawan Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Bali, dengan tujuan menguji dampak hubungan antar manusia, lingkungan kerja sosial, dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan menggunakan teori perilaku organisasi dan sumber daya manusia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan kuesioner dengan partisipasi 56 responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 24, dan penelitian ini menguji empat hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal berikut: Hubungan antar manusia berpengaruh terhadap kinerja karyawan, meskipun tidak signifikan secara statistik. Sementara itu, variabel lingkungan kerja sosial juga memiliki dampak pada kinerja karyawan, namun juga tidak signifikan secara statistik. Motivasi kerja ternyata memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Ketika dianalisis secara bersama-sama, variabel hubungan antar manusia, lingkungan kerja sosial, dan motivasi kerja memiliki dampak simultan yang signifikan pada kinerja karyawan. Perlu ditekankan bahwa implikasi dari pengaruh variabel-variabel ini lebih tampak dan mendominasi dalam meningkatkan kinerja. Kata kunci: Kinerja Karyawan, Motivasi Kerja, Hubungan Manusia, Lingkungan Kerja Sosial, Perilaku Organisasi
The Role of Human Resource Competence and Entrepreneurial Motivation on the Performance of Women Entrepreneurs Juniarta, I; Merta, I; Ardiansyah, Wisnu
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 11 No. 2 (2023): JIMKES Edisi Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v11i2.2078

Abstract

This research aims to investigate the impact of human resource competence and entrepreneurial motivation on the performance of women entrepreneurs in the fashion industry of Klungkung Regency, Bali, Indonesia, specifically within micro, small and medium enterprises (MSMEs). The study draws upon management theory, middle-range human resource theory, and applied theories related to human resource competence, motivation, and entrepreneurship. The research methodology employed is quantitative, using questionnaires as the primary data collection tool. The study involves a sample of 54 SME businesses, and data analysis is conducted using SPSS software version 24. Three hypotheses were tested in this research. The results indicate that the variable of human resource competence has a significant positive influence on entrepreneurial performance. Furthermore, human resource competence also has a significant positive effect on entrepreneurial motivation. The variable of entrepreneurial motivation also significantly influences entrepreneurial performance. However, it is noteworthy that the impact of human resource competence and entrepreneurial motivation on entrepreneurial performance is considered relatively modest. Keywords: Entrepreneur Performance, HR Competence, Entrepreneurial Motivation, Women Entrepreneurs, Fashion Industry. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak kompetensi sumber daya manusia dan motivasi berwirausaha terhadap kinerja para pengusaha wanita di industri fashion Kabupaten Klungkung, Bali, Indonesia, khususnya dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Studi ini mengacu pada teori manajemen, teori sumber daya manusia tingkat menengah, dan teori terapan terkait kompetensi sumber daya manusia, motivasi, dan kewirausahaan. Metodologi penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data utama. Studi ini melibatkan sampel dari 54 usaha UMKM, dan analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak SPSS versi 24. Tiga hipotesis diuji dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kompetensi sumber daya manusia memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kinerja berwirausaha. Selain itu, kompetensi sumber daya manusia juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap motivasi berwirausaha. Variabel motivasi berwirausaha juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja berwirausaha. Namun, perlu dicatat bahwa dampak kompetensi sumber daya manusia dan motivasi berwirausaha terhadap kinerja berwirausaha dianggap relatif sederhana Kata kunci: Kinerja Berwirausaha, Kompetensi SDM, Motivasi Berwirausaha, Pengusaha Wanita, Industri Fashion
Analyzing Quality of Human Resources and Risk-Taking in the Performance of Creative Industry MSMEs in Tabanan Regency Suriani, Ketut; Merta, I; Ardiansyah, Wisnu
Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan Vol. 11 No. 2 (2023): JIMKES Edisi Agustus 2023
Publisher : LPPM Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37641/jimkes.v11i2.2079

Abstract

Bali possesses significant potential for production and trade within the Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) industrial sector, in addition to its tourism. This study aims to analyze the impact of quality of human resource factors and risk-taking behavior on the performance of MSMEs in the creative industries of the Tabanan district, using the resource-based view model concept. The research employs a quantitative method, including a questionnaire, with a sample of 54 MSMEs. Data processing is conducted using SPSS version 24, and three hypotheses are tested. The research findings indicate that the quality of human resources significantly enhance creative industry performance, and the risk-taking also contributes positively to creative industry performance. Furthermore, the quality of human resources significantly influence risk-taking. These results underscore the substantial and dominant implications of both the quality of human resources and risk-taking variables on the performance of creative industry MSMEs. ABSTRAK Bali memiliki potensi yang signifikan untuk produksi dan perdagangan dalam sektor industri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), selain dari sektor pariwisatanya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak faktor sumber daya manusia dan perilaku mengambil risiko terhadap kinerja UMKM di industri kreatif kabupaten Tabanan, dengan menggunakan konsep model berbasis sumber daya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, termasuk kuesioner, dengan sampel sebanyak 54 UMKM. Pengolahan data dilakukan menggunakan SPSS versi 24, dan tiga hipotesis diuji. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sumber daya manusia secara signifikan meningkatkan kinerja industri kreatif, dan pengambilan risiko juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja industri kreatif. Selain itu, sumber daya manusia secara signifikan memengaruhi pengambilan risiko. Hasil ini menekankan implikasi yang signifikan dan dominan dari kedua variabel sumber daya manusia dan pengambilan risiko terhadap kinerja UMKM di industri kreatif. Kata kunci: Sumber Daya Manusia, Pengambilan Risiko, Kinerja UMKM, Industri Kreatif, Bali