Efektivitas Pengelolaan merupakan ukuran sejauh mana suatu kegiatan pengelolaan mencapai tujuan yang telah ditentukan yang dimana efektivitas pengelolaan dapat diukur dengan membandingkan rencana yang telah ditetapkan dengan hasil nyata yang telah dicapai yang didalamnya terdapat disiplin, kompensasi dan pengawasan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi merupakan objek wisata yang merupakan salah satu peninggalan sejarah di Kota Bukittinggi karena dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pengelolaan Objek Wisata Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi serta mendeskripsikan dan menganalisis faktor penghambat dalam efektivitas pengelolaannya. Penelitian ini menggunakan teori menurut Admosoeprapto (2016:54) yang menggunakan 3 indikator yaitu, disiplin, kompensasi dan pengawasan. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif pendekatan fenomenologi bersifat deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui sumber data primer dan sekunder yang diperoleh melalui proses pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi oleh peneliti lalu di analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pengelolaan Objek Wisata Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan Kota Bukittinggi masih belum efektif dikarenakan terdapat beberapa masalah seperti tingkat disiplin pegawai pada waktu operasional kerja dan petugas yang dimana para petugas dan pegawai masih ada yang kurang disiplin dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan waktu operasional kerja seperti terlambat memberikan makan kepada satwa dan terlambat dalam menanggapi kerusakan atau perbaikan fasilitas yang kurang memadai dikarenakan rancangan anggaran biaya operasional oleh staff masih kurang optimal dan keterlambatan staff dalam pengelolaan satwa dan fasilitas yang ada di Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan.