Berdasarkan observasi yang telah dilaksanakan di SLBN 1 Solok, penulis menemukan seorang anak tunagrahita ringan kelas X SMDLB yang belum bisa melakukan rias cantik sederhana. Anak dengan disabilitas intelektual ringan sering kali mengalami hambatan dalam pengembangan kemampuan kognitif, sosial, dan motorik yang dapat memengaruhi kemandirian mereka dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang lebih spesifik dan terstruktur dalam mengembangkan potensi anak-anak ini, salah satunya melalui pengajaran keterampilan vokasional. Keterampilan vokasional adalah keterampilan praktis yang diajarkan untuk meningkatkan kemandirian dan produktivitas individu dalam menjalankan tugas tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan. Penelitian ini membahas tentang Keterampilan Vokasional Rias Cantik Sederhana Menggunakan Teknik Modeling Pada Anak Pada Anak Tunagrahita Ringan. Penelitian ini menggunakan desain A-B-A dan metodologi penelitian subjek tunggal. Tiga kondisi membentuk desain A-B-A : Baseline (A), Intervensi (B), dan Baseline (A2). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan tes perbuatan melalui cara ceklist. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis visual grafik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa Keterampilan Rias Cantik Sederhana meningkat setelah diberikan intervensi atau treatment berupa Teknik Modeling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SLBN 1 Solok diperoleh hasil dari penelitian yang dilakukan pada setiap pertemuan dan diuraikan dalam analisis data, keterampilan anak meningkat secara siginifikan pada saat diberikan intervensi dan sesudah diberikan intervensi. Sehingga dapat disimpulkan yaitu teknik modeling efektif dalam meningkatkan keterampilan rias cantik sederhana pada anak tunagrahita ringan.AbstractBased on observations that have been carried out at SLBN 1 Solok, the author found a lightly disabled child in class X of SMALB who could not do simple beautiful makeup. Children with mild intellectual disabilities often experience obstacles in the development of cognitive, social, and motor skills that can affect their independence in daily life. Therefore, a more specific and structured approach is needed in developing the potential of these children, one of which is through the teaching of vocational skills. Vocational skills are practical skills that are taught to increase individual independence and productivity in carrying out certain tasks related to work. This study discusses Simple Beautiful Makeup Vocational Skills Using Modeling Techniques in Children with Mild Disabilities. This study uses an A-B-A design and a single-subject research methodology. Three conditions make up the A-B-A design: Baseline (A), Intervention (B), and Baseline (A2). Data collection is carried out by observation, interviews and deeds tests through the checklist method. The data from the research results were analyzed using graphical visual analysis techniques. Based on the results of the study, it was found that Simple Beautiful Makeup Skills increased after being given intervention or treatment in the form of Modeling Techniques. Based on the results of the research that has been carried out at SLBN 1 Solok, the results of the research conducted at each meeting and described in the data analysis, children's skills have increased significantly at the time of intervention and after the intervention has been given. So it can be concluded that modeling techniques are effective in improving simple beautiful makeup skills in children with mild disabilities.