Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EDUKASI GIZI SEIMBANG MENINGKATKAN PENGETAHUAN KADER REMAJA DI KECAMATAN GEDANGSARI GUNUNGKIDUL Hositanisita, Hastrin; Purnamasari, Sintha Dewi; Pratiwi, Arantika Meidya
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Februari
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v1i2.71

Abstract

Remaja merupakan periode penting yang masih sering terabaikan sebagai kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Desa Tegalrejo di Kecamatan Gedangsari merupakan salah satu desa yang memiliki prevalensi anemia pada wanita usia subur (WUS) dan Kurang Energi Kronis (KEK) yang tinggi. Pemberdayaan remaja melalui kader remaja menjadi salah satu program jangka panjang untuk menurunkan masalah gizi pada remaja. Posyandu remaja di Desa Tegalrejo dibentuk di awal tahun 2023 sehingga masih membutuhkan pembinaan, salah satunya adalah pembekalan kader remaja tentang gizi seimbang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi seimbang dan makanan yang mencegah anemia pada remaja. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan soal pre-test sebelum kegiatan, penyuluhan dan post-test. Terdapat 22 dari 30 kader remaja yang menyelesaikan seluruh rangkaian penyuluhan yang berasal dari 5 Posyandu Remaja berbeda. Sebagian besar peserta adalah siswa SMP (68,2%), berjenis kelamin perempuan (90,9%) dan berusia 12-15 tahun (68,2%). Hasil analisis uji t tidak berpasangan menunjukkan tidak ada perbedaan hasil pengetahuan berdasarkan karakteristik responden (p>0,05). Uji t berpasangan menunjukkan terdapat kenaikan skor rata-rata pengetahuan yang signifikan (p =0,000) sebesar 3,86 poin. Pemberian penyuluhan gizi seimbang, meningkatkan pengetahuan kader remaja secara signifikan. Perlu dilakukan pembinaan kader remaja yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu Remaja.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Minat Masyarakat Terhadap Pelayanan Gizi Berbasis Gen di Indonesia: Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Minat Masyarakat dengan Pelayanan Gizi Berbasis Gen di Indonesia Khouridhiya, Mumtaz; Aji, Arif Sabta; Herawati, Herni Dwi; Purnamasari, Sintha Dewi; Listiyana, Fani; Wulandari, Fatma Annisa; Surendran, Shelini
Amerta Nutrition Vol. 8 No. 2 (2024): AMERTA NUTRITION (Bilingual Edition)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v8i2.2024.222-229

Abstract

Background: The rapid technological development has led to the emergence of gene-based nutrition services, which hold promise in reducing the prevalence of Non-Communicable Diseases (NCDs). However, a considerable portion of the population remains unaware of these innovative nutrition services. Objectives: This study aims to identify the correlation between the extent of public knowledge and their interest in gene-based nutrition services in Indonesia. Methods: This study used a cross-sectional design. This study was conducted online via the Qualtrics Survey platform during May-June 2023. The determination of the sample used a cluster sampling technique across five provinces in Indonesia. The research instrument used a questionnaire on socio-demographic characteristics and a validated structured questionnaire assessing knowledge and interest levels in gene-based nutrition services. Statistical data analysis employed the Chi-Square test. Results: This study involved a total of 439 respondents from five provinces in Indonesia. The majority of the respondents exhibited low levels of knowledge (51.7%) and interest (55.4%) in gene-based nutrition services. A statistically significant association was observed between knowledge and interest in gene-based nutrition services (p-value=0.029, PR=1.5, 95% CI=1.04-2.22). Conclusions: The findings of this study underline a relationship between the extent of knowledge and the level of interest in gene-based nutrition services in Indonesia. To increase public interest, it is necessary to increase knowledge regarding gene-based nutrition services through online media, nutritionists or print media that discuss nutrigenetics and nutrigenomics.
Edukasi Kesehatan Reproduksi Masa Pra-konsepsi sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Kader Posyandu Remaja di Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta Purnamasari, Sintha Dewi; Pratiwi, Arantika Meidya; Hositanisita, Hastrin
Bangun Desa: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jbd.2023.2(2).47-53

Abstract

Stunting pada anak masih menjadi masalah diseluruh dunia. Pada tahun 2016, didapatkan 22,9% atau 15,8 juta anak balita menderita stunting. Hasil RISKESDAS 2018 menunjukkan prevalensi stunting di Indonesia 30,8%. Artinya tiga dari sepuluh anak di bawah usia lima tahun mengalami gangguan pertumbuhan yang akan mengakibatkan gangguan berpikir dan berkurangnya kecerdasan. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi, salah satunya karena kurangnya pengetahuan. Kegiatan pengabdian ini berupa pemberian edukasi kesehatan terkait kesehatan reproduksi masa prakonsepsi kepada 30 kader posyandu remaja di Desa Tegalrejo. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui ceramah, tanya jawab, pemberian modul, dan pemberian soal pretest dan post test untuk mengukur perubahan pengetahuan kader posyandu remaja. Hasil kegiatan ini, terjadi peningkatan pengetahuan kader yang diketahui dari peningkatan skor rerata pengetahuan peserta dari rerata nilai 64,48 pada saat sebelum edukasi, menjadi 84,83 setelah edukasi diberikan. Hasil analisis statsitik menggunakan paired t-test didapatkan nilai p-value 0,000 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kader sebelum edukasi dengan setelah edukasi
Dietary Intake and Emotional Eating Status in Relation to Gestational Weight Gain among Indonesian Pregnant Women in Bantul Sativa, Rani Risa; Aji, Arif Sabta; Yulinda, Rahmawati; Purnamasari, Sintha Dewi; Paratmanitya, Yhona
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 5 No. 4 (2023)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v5i4.3206

Abstract

Introduction: Covid-19 pandemic impact the ability to reach nutritious food due to social restrictions and economic difficulties situation. Objective: This study determined the relationship between dietary diversity status (DDS) and emotional eating and its association with dietary intake and gestational weight gain (GWG) in Bantul, Indonesia. Methods: The cross-sectional study design conducted from December 2021 to February 2022 in three public health centers. Of 105 third trimester pregnant women were obtained and interviewed for DDS, semi quantitative food frequency questionnaire (SQ-FFQ), and emotional eating questionnaires. Bivariate analysis was used to measure association between variables with SPSS 25.0 version. Results: The majority of pregnant women had an adequate varied diet and an emotional eating with food (59.0% and 56.2%, respectively). The GWG status was mostly (61%) had normal GWG. There was no association of DDS with GWG (p = 0.131). However, there was a significant association between emotional eating and dietary intake status on GWG status (p<0.001 for all comparisons). Conclusion: Dietary intake and emotional eating during pregnancy were linked to GWG status. Pregnant women need to maintain their psychological well-being and dietary intake in order to maintain a normal GWG and prevent adverse pregnancy outcomes.