Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EDUKASI GIZI SEIMBANG MENINGKATKAN PENGETAHUAN KADER REMAJA DI KECAMATAN GEDANGSARI GUNUNGKIDUL Hositanisita, Hastrin; Purnamasari, Sintha Dewi; Pratiwi, Arantika Meidya
Jurnal Pengabdian Gizi dan Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): Februari
Publisher : Ikatan Sarjana Gizi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53823/jpgkm.v1i2.71

Abstract

Remaja merupakan periode penting yang masih sering terabaikan sebagai kelompok yang rentan terhadap masalah gizi. Desa Tegalrejo di Kecamatan Gedangsari merupakan salah satu desa yang memiliki prevalensi anemia pada wanita usia subur (WUS) dan Kurang Energi Kronis (KEK) yang tinggi. Pemberdayaan remaja melalui kader remaja menjadi salah satu program jangka panjang untuk menurunkan masalah gizi pada remaja. Posyandu remaja di Desa Tegalrejo dibentuk di awal tahun 2023 sehingga masih membutuhkan pembinaan, salah satunya adalah pembekalan kader remaja tentang gizi seimbang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang gizi seimbang dan makanan yang mencegah anemia pada remaja. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan soal pre-test sebelum kegiatan, penyuluhan dan post-test. Terdapat 22 dari 30 kader remaja yang menyelesaikan seluruh rangkaian penyuluhan yang berasal dari 5 Posyandu Remaja berbeda. Sebagian besar peserta adalah siswa SMP (68,2%), berjenis kelamin perempuan (90,9%) dan berusia 12-15 tahun (68,2%). Hasil analisis uji t tidak berpasangan menunjukkan tidak ada perbedaan hasil pengetahuan berdasarkan karakteristik responden (p>0,05). Uji t berpasangan menunjukkan terdapat kenaikan skor rata-rata pengetahuan yang signifikan (p =0,000) sebesar 3,86 poin. Pemberian penyuluhan gizi seimbang, meningkatkan pengetahuan kader remaja secara signifikan. Perlu dilakukan pembinaan kader remaja yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Posyandu Remaja.
Organizational commitment and job satisfaction affect nurse turnover intention Hakim, Rosyida Nuur; Pratiwi, Arantika Meidya; Putri, Imram Radne Rimba; Anwar, Choirul
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2025.13(2).269-280

Abstract

Background: In Indonesia, the turnover prevalence rate was significantly high, recorded at 20.8% in 2019. The high turnover intention will have an impact on the high incidence of nurse transfer in the hospital so that it will become an obstacle for the hospital in providing health services to patients.Turnover typically begins with turnover intention, which can be influenced by organizational commitment and job satisfaction. The nurse turnover rate at Wonosari Regional Hospital remains within the normal range and has decreased over the past three years. However, preliminary study interviews with five inpatient nurses revealed that 3 out of the five nurses might consider seeking alternative employment and leaving the hospital if a better opportunity presented itself. Objectives: This study aims to determine the influence of organizational commitment and job satisfaction on nurse turnover intention at Wonosari Regional Hospital in 2024. Methods: This study is a quantitative study carried out by utilizing a cross-sectional design. The population consisted of inpatient nurses at Wonosari Regional Hospital, with a sample size of 131 nurses selected through proportional random sampling. Data were collected employing questionnaires and analyzed using logistic regression techniques.Results: The result of the study revealed a significant effect  of organizational commitment on the turnover intentions of nurses at Wonosari Regional Hospital, with a significance level of 0.001 < 0.05. Similarly, job satisfaction also significantly influenced turnover intentions, with a significance level of 0.016 < 0.05. Conclusions: There is an influence between organizational commitment to nurse turnover intention. There is an influence between nurse job satisfaction to nurse turnover intention.
The effect of education using the emo demo ATIKA (Ati Telur Ikan - Liver Egg Fish) method on knowledge about anemia among pregnant women in Bantul Regency Janah, Anisa Laili; Pratiwi, Arantika Meidya; Fatimatasari, Fatimatasari; Lestari, Prasetya; Rafida, Salsabil Priladiya
JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) (Indonesian Journal of Nursing and Midwifery) Vol 13, No 3 (2025)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/jnki.2025.13(3).444-455

Abstract

Background: Anemia in pregnant women has remained a global health challenge, with a prevalence of 27.7% in Indonesia (SKI 2023), and the highest number of cases in Bantul Regency was found at Sewon II Public Health Center. Anemia in pregnant women is generally caused by increased requirements for iron, vitamin B12, and folic acid during pregnancy. This condition occurs because the mother's blood volume increases by about 20–30%, so the body needs more hemoglobin, which is formed from these nutrients. Poor nutritional understanding and low adherence to iron tablet consumption were the main contributing factors, thus requiring innovative educational approaches such as the Emo Demo ATIKA method (Liver, Egg, Fish) to raise nutritional awareness among pregnant women. Objectives: to determine the effect of education using the emo demo atika method on knowledge about anemia in pregnant women in Bantul Regency.Methods: This study employed a quasi-experimental design with a pretest-posttest nonequivalent control group involving 86 pregnant women in their second and third trimesters, divided into an intervention group (Emo Demo ATIKA) and a control group (lecture method). Data were analyzed using the Wilcoxon and Mann-Whitney tests. Results: The results showed a significant increase in knowledge in both groups after the education (p = 0.001), with a higher improvement in the intervention group, and a significant difference between the two groups (p = 0.001). Conclusions: Therefore, the Emo Demo ATIKA method was proven to be more effective than conventional method in increasing pregnant women's knowledge about anemia and is recommended as an innovative educational tool in healthcare facilities.
Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi Berhubungan dengan Perkembangan Balita Usia 3-5 Tahun Rahayu, Mirna; Pratiwi, Arantika Meidya; Subarto, Claudia Banowati; Ayuningrum, Lia Dian; Lestari, Prasetya; Nurhayati, Eka
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 2 (2024): Volume 13 Nomor 2
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i2.15775

Abstract

Perkembangan anak di Indonesia masih menjadi perhatian yang cukup serius. Berdasarkan data UNICEF, Indonesia menempati urutan ketiga dengan jumlah anak yang mengalami gangguan perkembangan terbanyak, setelah Thailand dan Argentina. Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Tahun 2019 melaporkan angka keterlambatan anak di Indonesia sebesar 5-10%.  Data Riskesdas 2018 didapatkan hasil bahwa 39,9% anak usia 36-59 bulan mengalami perkembangan yang meragukan. Salah satu hal yang menyebabkan gangguan perkembangan anak adalah stimulasi. Ibu sebagai individu terdekat anak, menjadi penentu keberhasilan pemberian stimulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang stimulasi dengan perkembangan balita usia 3-5 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita usia 3-5 tahun dan balita yang berusia 3-5 tahun di wilayah kerja puskesmas Gamping I Yogyakarta.  Jumlah sampel sebanyak 103 responden diambil dengan cluster random sampling. Instrument yang digunakan kuesioner tingkat pengetahuan ibu dan KPSP. Hubungan kedua variabel dianalisis menggunakan uji kendall’s tau dengan hasil nilai p-value (0,000)<0,05 dengan nilai keeratan hubungan 0,460 yang artinya cukup. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang stimulasi dengan perkembangan balita usia 3-5 tahun
Analisis Faktor Maternal yang Mempengaruhi Perkembangan Anak Ayuningrum , Lia Dian; Pratiwi, Arantika Meidya; Kurniawati, Erna Yovi; Indah, Antika
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 8 No. 3 (2025): December 2025 in Progress
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v8i3.1176

Abstract

UNICEF (2019) mencatat bahwa 27,5% atau sekitar 3 juta balita mengalami gangguan perkembangan motorik, dan masalah-masalah seperti perilaku, autisme, hiperaktif, dan keterlambatan perkembangan semakin meningkat di Indonesia. Faktor maternal memiliki peran yang sangat penting. Karakteristik ibu, seperti usia, tingkat pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, dan pola asuh, terbukti berhubungan erat dengan stimulasi yang diberikan pada anak.  Tujuan: untuk menganalisa faktor maternal yang mempengaruhi perkembangan anak usia dini. Metode: menggunakan penelitian analitik dengan rancangan crossectional, dengan jumlah sampel sebanyak 106 ibu secara konsekutif sampling di KB Harapan Bangsa Pandak dan TK Masyithoh Kauman. Hasil: Penelitian ini mengkaji faktor dari ibu dengan hasil karakteristik usia, mayoritas berusia 25-35 tahun (45,28%), sebagian besar ibu bekerja dengan rata-rata pendidikan terakhir pada kelompok SMP, 63,21% ibu memiliki penghasilan sesuai dengan UMR, lebih dari 50% ibu memperoleh informasi dari media sosial dengan pengasuhan anak mandiri dan lebih dari 60% perkembangan anak dalam kategori berkembang sesuai harapan. Kesimpulan: Penelitian ini tidak menemukan hubungan yang signifikan antara  faktor maternal dengan perkembangan anak usia dini.