Era digitalisasi dan kondisi pandemi membuat berbagai perusahaan harus bertransformasi dari tradisional menjadi digital atau online, salah satunya adalah layanan kesehatan (healthtech). Terlebih lagi kondisi pandemic membuat konsumsi produk kesehatan meraih posisi teratas, hal ini sejalan dengan maraknya penggunaan aplikasi telemedicine. Halodoc menjadi salah satu platform healthtech dengan pengguna aktif paling banyak di Indonesia dan menempati posisi ke-150 dalam kategori Innovative Digital Health dan Virtual Care Delivery. Faktanya saat ini, meskipun virus corona sudah tidak semasif dahulu, tetapi layanan healthtech dan telemedicine malah semakin diminati masyarakat. Hal ini menjadi peluang sekaligus persaingan bagi Halodoc untuk senantiasa meningkatkan pelayanan yang optimal dan memberikan kepercayaan guna memberikan rasa puas bagi penggunanya. Penelitian ini dilakukan guna menganalisa pengaruh e-service quality dan e-trust yang telah dilakukan Halodoc dalam menciptakan kepuasan bagi penggunanya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrument penelitian berupa kuesioner dan dianalisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-service quality berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-satisfaction, e-trust berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-satisfaction, e-service quality dan e-trust secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap e-satisfaction, maka e-service quality dan e-trust terbukti dapat menjadi upaya untuk meningkatkan tingkat e-satisfaction.