Proyek Gedung Pendidikan Fakultas MIPA Universitas Jenderal Soedriman terletak di Jl. Dr. Soeparno No. 61, Grendeng, Kec. Purwokerto Utara, Kab. Banyumas. Pada proses pembangunan gedung ini telah terjadi waste material berupa material beton dan pembesian pada pekerjaan struktural. Penelitian ini membahas penggunaan metode Building Information Modeling (BIM) dengan menggunakan software Revit untuk membuat 3D modeling pada pekerjaan struktural dan memperoleh hasil quantity take off yang mampu meminimalisir waste material sehingga dapat meningkatkan value proyek tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif yang mana pada metode ini dimulai dengan teori, hipotesis, desain penelitian, subjek yang dipilih, pengumpulan data, pemrosesan, analisis, dan penulisan kesimpulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada perbedaan antara hasil volume existing (konvensional) dan hasil volume Quantity Take Off yang diperoleh melalui konsep BIM, Pada pekerjaan lantai 1 pekerjaan rabat beton bawah lantai memiliki selisih volume sebsesar 2.34%, pekerjaan beton pondasi foot plat memiliki selisih volume sebesar 4.89%, pekerjaan beton sloof memiliki selisih volume sebesar 3%, pekerjaan beton kolom memiliki selisih volume sebesar 3.51%, pekerjaan beton balok memiliki selisih volume sebesar 14.41%, dan pekerjaan beton plat lantai memiliki selisih volume sebesar 5.82% begitupun dengan lantai 2, lantai 3, dan lantai rooftop yang memiliki jumlah selisih volume di setiap masing masing jenis pekerjaan.