Berbagai masalah dan kendala yang dialami oleh pelaku UMKM seringkali menjadi salah satu alasan banyaknya UMKM yang berhenti di tengah jalan dan tidak melanjutkan usahanya. Hal ini pula yang dialami oleh pelaku UMKM yang ada di desa Wusa, dimana minimnya modal usaha, pengetahuan bisnis yang terbatas, dan kurangnya inovasi produk menyebabkan banyak pelaku UMKM yang perlahan-lahan mulai meninggalkan usahanya dan kemudian berhenti untuk berusaha. Pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk membangun motivasi untuk berusaha, meningkatkan akses pasar, dan menyiapkan pelaku UMKM agar siap dengan perubahan lingkungan yang cepat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi, pelatihan, pendampingan, monitoring dan evaluasi. Pada akhirnya kegiatan pengabdian ini semakin memperkaya informasi dan pengetahuan para pelaku UMKM di desa Wusa dalam hal rencana usaha, pembuatan laporan keuangan, terampil dalam negosiasi, segmentasi pasar yang luas, kemampuan membangun kerjasama dengan pihak lain, dan kemampuan dalam digitalisasi pemasaran. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga skala usahanya dapat lebih besar dan dapat membuka lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran dan menekan tingkat kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. The various problems and obstacles experienced by UMKM are often one of the reasons why many UMKM stop midway and do not continue their business. This is also what is experienced by UMKM in Wusa village, where the lack of business capital, limited business knowledge, and lack of product innovation causes many UMKM actors start to abandon their businesses and then stop trying. The implementation of this community service aims to build motivation to do business, increase market access, and prepare UMKM actors to be ready for rapid environmental changes. The methods used in implementing this activity are socialization, training, mentoring, monitoring and evaluation. In the end, this service activity further enriches the information and knowledge of UMKM actors in Wusa village in terms of business plans, preparing financial reports, skills in negotiations, broad market segmentation, the ability to build cooperation with other parties, and the ability to digitize marketing. It is hoped that this program can continue so that the scale of business can be larger and can create employment opportunities, reduce unemployment and reduce poverty levels and improve community welfare.