Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancangan Teknis Sistem Pengolahan Air Pada Kolam Pengendapan Pt. Jhonlin Baratama Jobsite PT. Baramega Citra Mulia Persada, Kotabaru, Kalimantan Selatan Bungalan, Elsy Thiansy; Novandri Kusuma Wardana; Faisol Mukarom
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAir merupakan salah satu permasalahan besar yang dapat mengganggu aktifitas tambang. Sumber air yang masuk ke tambang antara lain air hujan, air limpasan dan air tanah. Metode penambangan di PT. Jhonlin Baratama site PT. BCMP saat ini adalah tambang terbuka (open pit mining) yang dimana dengan metode tambang yang dilakukan dapat berpotensi terkumpulnya air dalam suatu bukaan tambang dan dapat terjadinya erosi yang dimana hal ini dapat menyebabkan tingginya TSS (Total Suspended Solid) sehingga dapat berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, oleh karena itu diperlukan rancangan dimensi kolam pengendapan guna menampung material dan air yang akan masuk untuk dikelola sebelum dialirkan menuju masyarakat sekitar .Metode yang digunakan untuk menghitung data curah hujan adalah metode Distribusi Normal dan perhitungan intensitas curah hujan menggunakan metode Monobe sehingga didapatkan debit air limpasan sebesar 54.175 m3/hari dengan kecepatan partikel mengendap sebesar 0,000987 m/detik, maka didapati luasan kolam pengendapan sebesar 412,06 m2 dengan jumlah kompartemen yang dibuat sebanyak 3 kompartemen dengan masing-masing dimensi kompartemen 1 30x18x3 dan pada kompartemen 2 dan 3 28x18x3 dengan persentase pengendapan yang terjadi pada kompartemen 1 yaitu sebesar 90,9%, dengan jumlah padatan yang masuk sebesar 115,478 m3/hari dan waktu yang dibutuhkan partikel keluar dari kompartemen sebesar 506 menit, pada kompartemen 2 persentase pengendapan sebesar 8,2% dengan jumlah padatan yang masuk sebesar 10,415 m3/hari dan waktu yang dibutuhkan partikel keluar dari kompartemen sebesar 473 menit dan kompartemen 3 persentase pengendapan sebesar 0,8% dengan jumlah padatan yang masuk sebesar 1,008 m3/hari dengan waktu penggerukan partikel di kompartemen 1 yaitu selama 3 hari sekali, pada kompartemen 2 dilakukan selama 26 hari sekali dan pada kompartemen 3 dilakukan selama 268 hari sekali.Kata kunci: Nikel Laterit, Kolam Pengendapan