Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Karakteristik Endapan Nikel Laterit Pada Daerah X, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara Muh Gifaricandrabayu; Obrin Trianda; Al Hussein Flowers Rizqi
Retii Vol 18 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional ReTII ke-18 (Edisi Penelitian)
Publisher : Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan penghasil nikel terbesar di dunia dengan total produksi 1jt merik ton alias menyumbang 37.04% nikel dunia pada tahun 2021 (USGS) serta memiliki cadangan nikel 21 juta metrik ton yang menyebar di seluruh pulau-pulau di indonesia mulai dari Sulawesi, Maluku, hingga ke Papua yang berasal dari nikel laterit dan nikel sulfida. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pada tiap zona baik secara lateral maupun vertical mulai dari top soil, limonit, transisi, sampai saprolit. Metode penelitian yang digunakan yaitu pengambilan data permukaan dan analisis laboratorium. Endapan laterit di daerah penelitian memiliki 3 zona lateritisasi yang dapat dijumpai di yaitu: zona top soil memiliki ketebalan ±2 meter, Zona limonit memiliki ketebalan ± 6 meter, Zona saprolite terbagi atas dua yakni Earthly Saprloite dan Rocky Saprolite dengan ketebalan ± 11 meter. Zona Top Soil ini memiliki kadar nikel 0,4% Ni Sedangkan kadar Fe pada zona Top Soil yaitu 22%. Zona limonit ini memiliki kadar nikel pada kisaran 0,4-1,2 % Ni, kadar Fe pada zona limonit bervariasi dari 22%-40%. Zona saprolit memiliki kadar nikel pada kisaran 1,4-3,40 % Ni, sedangkan kadar Fe pada zona saprolit bervariasi dari 17%-28% .