Implementasi Building Information Modeling (BIM) telah umum menjadi dalam proyek konstruksi di Indonesia dan dapat diterapkan pada berbagai aspek seperti struktur, arsitektur, perhitungan volume, serta simulasi penjadwalan. Tugas akhir ini membahas perencanaan proyek dengan fokus pada pemodelan struktur beton, penulangan detail, pemodelan arsitektur dinding, lantai, plafon, pintu jendela, fasad, perhitungan anggaran biaya, serta penjadwalan proyek. Metode yang digunakan adalah pemodelan 3D struktur dan arsitektur menggunakan Autodesk Revit berdasarkan gambar 2D DED proyek, sehingga menghasilkan gambar 3D dan Quantity Take-Off volume material. Rencana anggaran biaya dihitung secara manual dari hasil tersebut, kemudian penjadwalan dilakukan dengan Microsoft Project. Integrasi pemodelan 3D, biaya, dan jadwal dilakukan di Autodesk Navisworks untuk mendapatkan simulasi 4D dan 5D. Pada proyek Pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, diperoleh volume beton 10228,722 m³, kebutuhan besi 1791,762 ton, dinding 20833,568 m², lantai 12147,814 m², plafon 10352,012 m², pintu 499 unit, jendela 1555,429 m', dan fasad 6727.319 m². Rencana anggaran biaya sebesar Rp127.615.271.000,- dengan durasi proyek 174 hari kerja, yang kemudian diintegrasikan ke dalam simulasi 4D dan 5D dan diekspor ke dalam bentuk video animasi.