Abstract: Physical activity is one of the factors that can affect physical fitness; thus, the condition of a person's physical fitness is determined by the amount of physical activity performed. Physical activity done properly, correctly, measured, and on a regular basis (BBTT) can provide a variety of benefits, including slowing the aging process, increasing happiness, lowering the risk of coronary heart disease, increasing confidence, and preventing tiredness. The goal of this research is to determine the link between physical activity and physical fitness among students in SMAN 1 Waru Sidoarjo. This is a quantitative study that does not use an experimental design. The study took a correlational approach. This study's population consisted of students in grade XI. Purposive sampling was used, with a sample size of 53 students. The research instruments used were IPAQ and MFT. Gamma correlation-based data analysis techniques. The data analysis revealed a significant correlation (0.003 <0.05) between physical activity and physical fitness among students in SMAN 1 Waru Sidoarjo, with a value of 0.665. So there is a significant relationship between physical activity and physical fitness among SMAN 1 Waru Sidoarjo students, with a large contribution of 66.5%.Keywords: Correlational; Physical Activity; Physical Fitness Abstrak: Salah satu faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani adalah aktivitas fisik, sehingga kondisi kebugaran jasmani seseorang ditentukan oleh banyaknya aktivitas fisik yang dilakukan. Aktivitas fisik yang dilakukan dengan baik, benar, terukur, dan teratur (BBTT) dapat memberikan banyak manfaat seperti memperlambat proses penuaan, membuat Anda lebih bahagia, menurunkan risiko penyakit jantung koroner, meningkatkan rasa percaya diri, dan membuat Anda tidak mudah lelah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani pada siswa SMAN 1 Waru Sidoarjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain non-eksperimental. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI, dan teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 53 siswa. Instrumen penelitian meliputi IPAQ dan MFT. Teknik analisis data berbasis korelasi gamma. Analisis data menunjukkan adanya korelasi yang signifikan (0,003 < 0,05) antara aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani pada siswa SMAN 1 Waru Sidoarjo, dengan nilai 0,665. Sehingga terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani pada siswa SMAN 1 Waru Sidoarjo, dengan besar kontribusi sebesar 66,5%.Kata kunci: Aktivitas Fisik; Kebugaran Jasmani; Korelasi