Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aktivitas Antimikrob Minyak Atsiri dan Potensinya sebagai Antiseptik : Antimicrobial Activities of Essential Oils and Their Potential as Antiseptics Rakhman, Ira Meylan Nafarah; Agung Priyanto, Jepri; Astuti, Rika Indri
Jurnal Sumberdaya Hayati Vol. 10 No. 2 (2024): 2024
Publisher : Departemen Biologi, Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsdh.10.2.41-47

Abstract

Pathogenic bacterial infection is one of the leading causes of mortality worldwide. Essential oil-based antiseptic is needed to prevent pathogenic infection. This study aimed to analyze the antimicrobial activity of essential oils and their antiseptic potential. The essential oils used were clove oil, patchouli oil, citronella oil, ginger oil, and nutmeg oil. These oils had various antibacterial activities with inhibition zones ranging from 0.3-1.2 cm against Escherichia coli [ATCC 8739], Pseudomonas aeruginosa [ATCC 15442], and Staphylococcus aureus [ATCC 6538], as tested by agar diffusion method. Nutmeg oil had the largest inhibition zone against of three targeted bacteria. Supporting this result, cell viability test showed nutmeg oil in concentration of 500 ppm and 1,000 ppm could inhibit the growth S. aureus up to 62% and 100%, respectively. Analysis of standardized antiseptic based on SNI: EN 1040:2005 proved that nutmeg oil can be used as antiseptic candidate because it was able to reduce the S. aureus more than 5log10 after contact for 1 minute. Our data indicate nutmeg oil can potentially to be applied as an antimicrobial agent and an ingredient of antiseptic products.
Catatan Keberadaan Gymnopilus cf. josserandii di Hutan Kampus IPB University, Bogor, Jawa Barat, Indonesia Rakhman, Ira Meylan Nafarah; Nurhakiki; Putra, Ivan
PUCUK : Jurnal Ilmu Tanaman Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Ratu Samban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pucuk.v3i2.206

Abstract

Gymnopilus termasuk jamur saprob yang dapat ditemukan pada kayu lapuk. Gymnopilus termasuk ke dalam Basidiomycota, Agaricales, dan Strophariceae dimana informasi mengenai taksonomi jamur ini masih jarang di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi secara morfologi jamur Gymnopilus disekitar hutan kampus IPB sehingga dapat menambah data keragaman jamur di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan opportunistic sampling. Metode ini tidak menggunakan transek dalam pencarian jamur, namun menggunakan titik koordinat untuk lokasi ditemukannya jamur. Pengamatan morfologi jamur dilakukan dengan makroskopis dan mikroskopis. Hasil pengamatan dalam bentuk deskripsi kemudian dijadikan acuan untuk identifikasi sampel yang dikoleksi. Spesimen yang dikoleksi diidentifikasi sebagai Gymnopilus cf. josserandii. Spesimen yang didapatkan menunjukkan bagian tudung berwarna kecokelatan dengan adanya bintik-bintik berwarna cokelat tua. Lamella berwarna cokelat tua dengan tekstur halus dan seperti lembaran-lembaran tissue, tubuh buahnya berdaging, dan warna dominan pada jamur ini adalah kecokelatan. Pengamatan mikroskopis menunjukkan basidiospora halus dan berukuran 5,95 x 3,85 µm dengan bentuk lonjong hingga elips. Secara morfologi jamur yang ditemukan memiliki kemiripan dengan G. lepidotus. Namun, G. lepidotus memiliki spora dengan permukaan kasar dan memilki granul pada bagain dalam spora dan basidianya. Penelitian lebih lanjut dengan menggunakan pendekatan molekuler diperlukan untuk melihat kekerabatan spesimen yang ditemukan pada penelitian ini dengan spesimen lain dari seluruh dunia.