Kia, Prisca Desyani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks pada Pekerja Wanita di RSUD Naibonat Kia, Prisca Desyani; Hardianto, Gatut; Utomo, Budi
Malahayati Nursing Journal Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v6i11.13908

Abstract

ABSTRACT One woman dies from cervical cancer every two minutes. Nearly 90% of deaths from cervical cancer each year occur in women in low and middle income countries where screening efforts are not optimal. Health workers are expected to be role models for the community who carry out early detection. This study aims to analyze factors related to early detection behavior of cervical cancer in female workers. This research is an observational study with a cross sectional design. The sample in this study were female workers aged 30-50 years, married and sexually active who were willing to be respondents. Women who had cervical cancer and underwent total hysterectomy were not included in this study. Data collection was carried out by conducting interviews with respondents using a questionnaire. The independent variables in this research are education, profession, knowledge, attitudes, affordability of access to services, and family support. Meanwhile, early detection behavior for cervical cancer is the dependent variable. A total of 167 respondents were involved in this research. There is no significant relationship between knowledge and accessibility and early detection of cervical cancer. Occupation of health workers (p=0.13, OR=0.146), non-health workers (p= 0.014, OR=0.105) and family support variables (p= 0.001, OR= 5.997) are factors related to early detection behavior of cervical cancer. The factor found to most influence the behavior of early detection of cervical cancer was family support with OR 5.997 (95% CI OR: 2.190-16.419). Lack of family support will have a 5 times greater influence on female workers not carrying out early detection of cervical cancer. Good family support, supported by sufficient information and high motivation does not rule out the possibility of respondents carrying out early detection examinations for cervical cancer. Keywords: Cervical Cancer, Early Detection, Pap Smear  ABSTRAK Satu wanita meninggal karena kanker serviks setiap dua menit. Hampir 90% kematian akibat kanker serviks setiap tahunnya terjadi pada wanita di negara berpenghasilan rendah dan menengah dimana upaya skrining belum optimal. Tenaga kesehatan diharapkan menjadi panutan masyarakat yang melakukan deteksi dini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor yang berhubungan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks pada pekerja wanita. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah pekerja wanita berusia 30-50 tahun, telah menikah dan aktif berhubungan seksual yang bersedia menjadi responden. Wanita yang menderita kanker serviks dan melakukan histeroktomi total tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara pada responden dengan menggunakan kuesioner. Variabel independent pada penelitian ini adalah pendidikan, profesi, pengetahuan, sikap, keterjangkauan akses pelayanan, dan dukungan keluarga. Sedangkan perilaku deteksi dini kanker serviks merupakan variabel dependen. Sebanyak 167 responden terlibat pada penelitian ini. Tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan keterjangkauan akses dengan perilaku deteksi dini kanker serviks. Pekerjaan petugas kesehatan (p=0,13, OR=0,146), non petugas kesehatan (p= 0,014, OR = 0,105) dan variabel dukungan keluarga (p= 0,001, OR= 5,997) merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks. Faktor yang ditemukan paling mempengaruhi perilaku deteksi dini kanker serviks adalah dukungan keluarga dengan OR 5,997 (95% CI OR: 2,190-16,419). Dukungan keluarga yang kurang akan berpengaruh 5 kali lebih besar untuk pekerja wanita tidak melakukan deteksi dini kanker serviks. Dukungan keluarga yang baik, didukung dengan informasi yang cukup dan motivasi yang tinggi tidak menutup kemungkinan responden melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks.  Kata Kunci: Kanker Serviks, Deteksi Dini, Pap Smear