Proses pemindahan kargo dari pesawat ke area penyimpanan dan sebaliknya adalah salah satu aspek yang harus dioptimalkan untuk memastikan efisiensi dan keamanan dalam operasi bandara. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi adalah melalui penggunaan teknologi. Teknologi line follower dan weighing saat ini telah sangat maju dan menarik, salah satunya bisa diterapkan pada simulator transport cargo bandara. Simulator transport cargo merupakan sebuah alat yang dapat berjalan sesuai jalur yang dibuat dengan menggunakan sistem line follower yang dilengkapi dengan sistem weighing. Konsep ini hanya perlu memberi media penggerak berupa lintasan agar bisa dibaca oleh sensor untuk bisa menggerakan objek mobil transport cargo. Simulator Kendaraan Transportasi Cargo Bandara Berkapasitas Angkut 1000 Gram Berbasis Line Follower dibuat dengan berbasis Microcontroller Arduino dan menggunakan sensor TCRT-5000 berfungsi untuk mendeteksi adanya suatu lintasan yang dibuat untuk mobil kargo. Data dari sensor akan diproses dan kecepatannya dikontrol oleh Motor Driver. Sensor load cell digunakan untuk mengukur berat beban dari suatu barang agar diketahui berat beban yang dihasilkan oleh load cell, hasil pengukuran berat akan ditampilkan pada layar LCD. Satu buah Buzzer dan LED digunakan sebagai displayapabila beban melebihi kapasitas yang sudah ditentukan secara otomatis akan menyala. Proses perancangan dan pembuatan konsep prototype transport cargo ini terdiri dari beberapa langkah yaitu diawali dengan pembuatan blok diagram, kemudian membuat skematik diagram serta pembuatan bagian software seperti pembuatan flowchart, pseudocode, pemograman dan pembuatan bagian hardware seperti pemasangan dan pengemasan alat.Dengan implementasi prototipe transportasi kargo bandara ini, kita dapat memahami operasi sistem line follower dan sistem penimbangan sesuai dengan yang direncanakan. Secara keseluruhan, kinerja sistem line follower dan sistem penimbangan pada prototipe transportasi kargo bandara telah sesuai dengan kemampuan untuk menerima data dari sensor TCRT-5000 dan sensor load cell serta menavigasi jalur yang telah ditentukan.Proses pemindahan kargo dari pesawat ke area penyimpanan dan sebaliknya adalah salah satu aspek yang harus dioptimalkan untuk memastikan efisiensi dan keamanan dalam operasi bandara. Salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi adalah melalui penggunaan teknologi. Teknologi line follower dan weighing saat ini telah sangat maju dan menarik, salah satunya bisa diterapkan pada simulator transport cargo bandara. Simulator transport cargo merupakan sebuah alat yang dapat berjalan sesuai jalur yang dibuat dengan menggunakan sistem line follower yang dilengkapi dengan sistem weighing. Konsep ini hanya perlu memberi media penggerak berupa lintasan agar bisa dibaca oleh sensor untuk bisa menggerakan objek mobil transport cargo.Simulator Kendaraan Transportasi Cargo Bandara Berkapasitas Angkut 1000 Gram Berbasis Line Follower dibuat dengan berbasis Microcontroller Arduino dan menggunakan sensor TCRT-5000 berfungsi untuk mendeteksi adanya suatu lintasan yang dibuat untuk mobil kargo. Data dari sensor akan diproses dan kecepatannya dikontrol oleh Motor Driver. Sensor load cell digunakan untuk mengukur berat beban dari suatu barang agar diketahui berat beban yang dihasilkan oleh load cell, hasil pengukuran berat akan ditampilkan pada layar LCD. Satu buah Buzzer dan LED digunakan sebagai displayapabila beban melebihi kapasitas yang sudah ditentukan secara otomatis akan menyala. Proses perancangan dan pembuatan konsep prototype transport cargo ini terdiri dari beberapa langkah yaitu diawali dengan pembuatan blok diagram, kemudian membuat skematik diagram serta pembuatan bagian software seperti pembuatan flowchart, pseudocode, pemograman dan pembuatan bagian hardware seperti pemasangan dan pengemasan alat.Kata Kunci : Transport Cargo, Sensor TCRT-5000, Motor Driver L298N,                       Mikrokontroler Arduino Uno, Sensor LoadcellEmail         : arofizaidan97@gmail.com  Dengan implementasi prototipe transportasi kargo bandara ini, kita dapat memahami operasi sistem line follower dan sistem penimbangan sesuai dengan yang direncanakan. Secara keseluruhan, kinerja sistem line follower dan sistem penimbangan pada prototipe transportasi kargo bandara telah sesuai dengan kemampuan untuk menerima data dari sensor TCRT-5000 dan sensor load cell serta menavigasi jalur yang telah ditentukan.