Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN DALAM DESAIN PEMBELAJARAN Ihsan Basyori, Sansan; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65353/bvpzyc09

Abstract

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membangun bangsa terutama membangun Sumber Daya Manusia (SDM)  yang unggul. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu adanya proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar peserta didik sehingga pengetahuan, keterampilan dan sikap dapat diwujudkan pada diri peserta didik. Pembelajaran saat ini merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) oleh karena itu proses pembelajaran yang baik tentunya harus dipersiapkan dengan persiapan yang baik, yaitu dengan membuat rancangan atau desain yang sedemikian rupa sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Desain pembelajaran dirancang dengan mengacu pada analisis kebutuhan peserta didik untuk pembelajaran. Ada beberapa tahapan dalam menentukan analisis kebutuhan diantaranya adalah  mengumpulkan informasi, identifikasi kesenjangan, analisis performance, identifikasi hambatan dan sumber, identifikasi karakteristik peserta didik, identifikasi prioritas dan tujuan, serta merumuskan masalah. Dalam jurnal ini penulis mencoba menganalisis beberapa permasalahan yang berkaitan dengan need analisys yaitu apa itu analisis kebutuhan, mengapa analisis kebutuhan penting, bagaiana cara melakukan analisis kebutuhan, bagaimana cara menganalisis datanya, dan bagaimana cara menggunakan data untuk desain instruksional.
ANALISIS KEBUTUHAN DALAM DESAIN PEMBELAJARAN Ihsan Basyori, Sansan; Herdiana, Dodi
Journal Of Education Vol 1 No 2 (2024): Artikel Pendidikan Bag.2
Publisher : Journal of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65353/bvpzyc09

Abstract

Pendidikan merupakan elemen penting dalam membangun bangsa terutama membangun Sumber Daya Manusia (SDM)  yang unggul. Untuk mencapai tujuan tersebut maka perlu adanya proses pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar peserta didik sehingga pengetahuan, keterampilan dan sikap dapat diwujudkan pada diri peserta didik. Pembelajaran saat ini merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student center) oleh karena itu proses pembelajaran yang baik tentunya harus dipersiapkan dengan persiapan yang baik, yaitu dengan membuat rancangan atau desain yang sedemikian rupa sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Desain pembelajaran dirancang dengan mengacu pada analisis kebutuhan peserta didik untuk pembelajaran. Ada beberapa tahapan dalam menentukan analisis kebutuhan diantaranya adalah  mengumpulkan informasi, identifikasi kesenjangan, analisis performance, identifikasi hambatan dan sumber, identifikasi karakteristik peserta didik, identifikasi prioritas dan tujuan, serta merumuskan masalah. Dalam jurnal ini penulis mencoba menganalisis beberapa permasalahan yang berkaitan dengan need analisys yaitu apa itu analisis kebutuhan, mengapa analisis kebutuhan penting, bagaiana cara melakukan analisis kebutuhan, bagaimana cara menganalisis datanya, dan bagaimana cara menggunakan data untuk desain instruksional.
Teachers' Perspectives on CIM at Elementary Schools Darmawan, Deni; Ihsan Basyori, Sansan; Koswara, Ucu; Jam Jamilah, Jam; Rohmatul Illahi, Padmi
Devotion : Journal of Research and Community Service Vol. 5 No. 10 (2024): Devotion: Journal of Community Research
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/devotion.v5i10.15700

Abstract

This study aims to find out the extent of teachers' perspectives or views on: (1) Learning using ICT as a learning medium or tool, (2) Interactive Multimedia Learning. Based on Canva application can increase students' motivation to learn and, (3) Fun Interactive Multimedia Learning. The research method used by the researcher in this study is a descriptive research method with a quantitative approach. The research was carried out on elementary school (SD) teachers in Bungbulang district, Garut regency. The subject of this study is elementary school teachers with a sample of 75 respondents from all teachers in elementary schools as many as 300 people. In collecting data from the samples taken using a questionnaire or questionnaire technique with the scale used, namely the Likert scale. The results of this study, namely that the teacher's perspective on ICT learning as a medium or learning tool is highly expected and this can be seen from the results of the data analysis collected, namely 36 (48%) respondents answered strongly agree, and 28 (37%) respondents answered yes. This means that respondents agree to ICT-based learning. The conclusion to the perspective of CIM (Canva Interactive Multimedia) is also very significant that 36 (48%) respondents agree and 25 (33%) respondents strongly agree with the learning process using CIM. And finally, as many as 39 (52%) respondents answered yes and 21 (28%) respondents answered strongly agree. This means that the existence of CIM in learning will provide results, namely it will increase interest in learning and be fun. Broadly speaking, the teacher's perspective on CIM provides a positive view that can increase students' motivation in the learning process.
Google Sites Improves Student Learning Outcomes on Plant Material: Google Sites Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Tumbuhan Ihsan Basyori, Sansan
Indonesian Journal of Innovation Studies Vol. 26 No. 3 (2025): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/ijins.v26i3.1423

Abstract

General Background: The integration of digital platforms in primary education has become increasingly vital to support engaging and accessible learning environments. Specific Background: In the context of Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) for Grade IV students, instructional delivery often lacks interactivity, reducing student engagement and learning outcomes. Knowledge Gap: While Web Learning has been widely explored, limited studies specifically assess the impact of Google Sites as a medium in IPAS instruction, particularly on the topic of plant body parts. Aims: This study investigates the effectiveness of Web Learning based on Google Sites in enhancing student learning outcomes in IPAS. Results: Employing a one-group pretest-posttest quasi-experimental design, findings revealed a significant improvement in posttest scores compared to pretest scores. Students also expressed highly positive responses toward the digital platform, indicating enhanced motivation and satisfaction. Novelty: This research contributes by highlighting Google Sites as a low-barrier, interactive web platform that can be seamlessly integrated into elementary science education. Implications: The results suggest that educators can effectively utilize Google Sites to enrich learning experiences and improve educational outcomes in IPAS, fostering greater student engagement with scientific content. Highlights:  Enhances student engagement through interactive content. Significantly improves posttest learning outcomes. Offers practical, accessible tools for classroom use. Keywords: Web Learning, Google Sites, Student Learning Outcomes, Primary Education, IPAS Instruction