Abstrak. Kesehatan gizi merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan permasalahan gizi seperti stunting. Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi yang kompleks, dimana dampaknya bersifat sementara dan menetap. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia menurun menjadi 21,6% di tahun 2022. Pada tahun 2022, Kabupaten Magelang termasuk ke dalam wilayah dengan angka stunting yang tinggi. Desa Tanjungsari Kecamatan Windusari memiliki kasus stunting sebanyak 32 orang berdasarkan data yang diperoleh dari Posyandu Desa Tanjungsari. Perlu dilakukan beberapa upaya untuk mencegah angka stunting meningkat. Upaya yang dilakukan penulis yaitu mengadakan kegiatan pendampingan posyandu, kegiatan pendampingan kelas ibu hamil, dan juga penyuluhan melalui kegiatan Ngobras Centini (Ngobrol Cerdas Cegah Stunting Sejak Dini). Selain itu, diberikan pula sebuah brosur untuk peserta yang menjadi tambahan informasi mengenai stunting. Abstract. Nutritional health is something that needs to be considered so as not to cause nutritional problems such as stunting. Stunting is a complex nutritional problem, where the impact is temporary and permanent. Based on the Indonesian Nutritional Status Survey (SSGI), the prevalence of stunting in Indonesia will decrease to 21.6% in 2022. In 2022, Magelang Regency will be included in the region with a high stunting rate. Tanjungsari Village, Windusari District, has 32 stunting cases based on data obtained from the Tanjungsari Village Posyandu. Several efforts need to be made to prevent the stunting rate from increasing. Efforts made by the author are holding posyandu assistance activities, class assistance activities for pregnant women, and also counseling through Ngobras Centini activities (Ngobrol Cerdas Cegah Stunting Sejak Dini). Apart from that, a brochure was also given to the participants which provided additional information about stunting.Keywords: Counseling; Health; Nutritional; Stunting