Pangan ringan atau yang dikenal sebagai camilan merujuk pada pangan yang bukan dari bagian menu utama seperti sarapan, makan siang, dan makan malam. Ngemil (snacking) pangan ringan sangat bergantung dari jenis dan jumlah pangan yang dikonsumsi, yang nanti akan berpengaruh terhadap status gizi. Namun, pada saat ini mayoritas masyarakat Indonesia masih memilih snack yang kurang sehat. Selain itu, jumlah penyakit dan keracunan akibat makanan ringan yang terjadi di kalangan anak usia sekolah terus meningkat dikarenakan anak usia sekolah memiliki kebiasaan mengkonsumsi pangan ringan yang sulit dihentikan. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) merupakan salah satu wadah organisasi perempuan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ke PKK ini diharapkan dapat melengkapi wawasan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan pangan ringan. Metode pelaksanaan PKM meliputi ceramah, diskusi, dan praktik pembuatan produk. Hasil dari kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu pembuatan produk cookies beras merah dan cireng dengan penambahan tempe. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan cookies beras merah dan cireng dengan penambahan tempe yang dapat dikonsumsi pribadi sebagai pangan ringan yang sehat dan aman.