Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Mengkonsumsi Pisang Ambon Bagi Penderita Hypertensi di Posyandu Lansia Desa Taman Sari UPTD Puskesmas Rawat Inap Ketapang Kabupaten Lampung Selatan Anisah, Aan; Zannah, Miftahul; Oktapiana, Putri Dian; Dewi, Rahmi; Besmaya, Beniqna Maharani
Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/jpk.v7i3.491

Abstract

Untuk menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan pengobatan farmakologi dan non  farmakologi salah satu pengobatan non farmakologi yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian buah pisang ambon Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan  mengonsumsi 2 pisang ambon dalam sehari dengan dosisi ±280 gram perhari untuk  mencukupi asupan kalium perhari yang dapat menurunkan tekanan darah sistolik maupun  diastolik sehingga dapat mencegah terjadinya hipertensi. Selain itu, buah pisang ambon sangat baik dikonsumsi sebagai alternatif pengganti obat antihipertensi karena cara kerjanya mirip dengan cara kerja obat antihipertensi dan bisa dimanfaatkan untuk terapi nonfarmakologis. Tujuan: kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mensintesis gagasan kreatif melalui sebuah program edukasi dengan menitikberatkan pada terapi nonfarmakologi pada lansia penderita hipertensi dengan mengkonsumsi pisang ambon. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti lansia penderita hipertensi di Desa Taman Sari yang berjumlah 20 lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, dan diskusi serta tanya jawab, dimana sebelum dan sesudah kegiatan lansia diberikan pretest dan posttest.Hasil: Kegiatan ini meningkatkan pemahaman lansia tentang hipertensi dan pemanfaatan pisang ambon untuk menurunkan tekanan darah
Edukasi Sari Kacang Hijau Untuk Mengatasi Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Sukapura Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2024 Primadevi, Inggit; Anisah, Aan; Arti, Widi; Dewi, Dian Cynthia; Rohmawati, Rohmawati; Oktapiana, Putri Dian; Wulandari, Anna Dwi; Dewi, Rahmi; Trisnawati, Budi; Zannah, Miftahul
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1253

Abstract

The maternal mortality rate (MMR) is an indicator of the success of health services in Indonesia. Maternal death can occur due to anemia. The maternal mortality rate shows that the maternal mortality rate is 70% for anemic mothers. Anemia in pregnancy is also associated with increased maternal morbidity (Amalia, 2018). Anemia that commonly occurs during pregnancy is iron deficiency anemia. Iron (Fe) during pregnancy. Another way to reduce the incidence of anemia in pregnant women is not only to give Fe tablet supplements, but to be supported and assisted by providing food intake that is rich in iron. One type of legume that contains high iron is green beans. Green beans contain substances necessary for the formation of blood cells so they can overcome the effects of decreasing hemoglobin (USDA, 2016). The aim of this outreach to the community is to provide information and knowledge through educational outreach programs by carrying out preventive and promotive efforts to prevent and treat anemia in pregnant women. Counseling was carried out in Sukapura Village, Sragi District, South Lampung Regency in the Sragi Health Center Working Area. with a distance of 113 km from Aisyah Pringsewu University. Many health problems occur in the Puskesmas area. One of the health problems that must be addressed is anemia in pregnant women. So with this activity it is hoped that the community, especially pregnant women, will be able to understand and realize the importance of knowledge of green bean juice in overcoming anemia.