Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Pengaruh TPT, Tingkat Kemiskinan, Jumlah Penduduk, Tingkat Upah Minimum, dan Rata-Rata Lama Sekolah Terhadap Tingkat Kriminalitas di Provinsi Jawa Timur Sofiantini, Ajeng; Murialti, Neng
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25113

Abstract

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kriminalitas di Provinsi Jawa Timur dalam periode 2017-2023. Dengan menggunakan metode kuantitatif dan analisis data panel, penelitian ini menemukan bahwa tingkat pengangguran, kemiskinan, jumlah penduduk, upah minimum, dan rata-rata lama sekolah berpengaruh terhadap tingkat kriminalitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa tingkat pengangguran dan kemiskinan memiliki pengaruh negatif terhadap kriminalitas, sementara jumlah penduduk dan upah minimum menunjukkan pengaruh positif. Rata-rata lama sekolah tidak berpengaruh signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dinamika kriminalitas di Jawa Timur.
Pengembangan Potensi Tanaman Obat Keluarga (Toga) Di Desa Tanjung Damai Untuk Kesehatan Dan Ketahanan Pangan Santoso, Mulia Akbar; Pratama, Aditya Mulia; Muttaqin, Arief; Murni, Sartika; Pramesti, Regita Cahyani; Sofiantini, Ajeng; Rahmadani, Nova; Fitri, Suchy Arum; Attasyri, Ardiansyah
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 5 (2024): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i5.1511

Abstract

Tanaman obat keluarga merupakan tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan dan bahan pangan di masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat di “Desa Tanjung Damai Kecamatan Siak kecil Kab. Bengkalis”, sehingga dapat digunakan dalam pencegahan penyakit dan peningkatan kualitas ketahanan pangan di masyarakat. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman dengan efek farmakologis yang positif terhadap tubuh manusia dan biasanya ditanam di skala rumah maupun komunal. Tanaman obat ini kemudian dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional yang dapat dibuat dengan mudah. Tanaman yang dipilih biasanya adalah tanaman yang dapat digunakan untuk mengobati masalah kesehatan yang sederhana seperti flu dan batuk. Penanaman dilakukan untuk juga meningkatkan kesadaran terkait pemanfaatan lahan, di samping menjadi titik awal bagi warga dalam budidaya tanaman obat. Penanaman dilakukan di lahan posyandu agar warga dapat dengan mudah menjaga, merawat, dan memanfaatkan tanaman obat tersebut.