Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akselerasi Transformasi Desa Digital Wedomartani Melalui Pendampingan Program Transaksi Non Tunai Ratna Dewi, Liza Dwi; Wicaksono, Bintarto; Jemie Aditya, Oxa; Junita, Difa
Artinara Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Artinara Februari 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/art.v2i01.64

Abstract

Era digital memiliki dampak signifikan terhadap perubahan kehidupan. Masyarakat perlu edukasi dan pendampingan dalam perubahan ini, sehingga dapat mengambil manfaat positif teknologi digital. Kalurahan Wedomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu desa yang terkategori “Menuju Desa Digital”. Untuk membantu transformasi masyarakat Kalurahan Wedomartani dari konvensional menuju digital, melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Membangun Desa, Universitas Budi Luhur menerjukan tim yang terdiri dari 3 mahasiswa, 2 dosen pendamping untuk melaksanakan Pendampingan Program Transaksi Non Tunai selama 5 bulan, yaitu September 2021 – Januari 2022. Pelaksanaan program ini berkolaborasi dengan PT Netzme Kreasi Indonesia, pemilik aplikasi Toko Netzme. Dalam menjalankan program ini, komunikasi memainkan peranan penting. Setiap anggota tim mempraktekkan keterampilan komunikasi interpersonal, komunikasi persuasi dan komunikasi kelompok secara intensif. Keterampilan interpersonal dipraktekkan saat melakukan pendekatan dengan pihak Kalurahan, ketua-ketua RT, pengurus Forum Komunikasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pengurus Karang Taruna setempat dan wawancara dari pintu ke pintu kepada pelaku UMKM. Keterampilan komunikasi persuasi dilakukan saat mengajak UMKM yang memenuhi kriteria untuk mencoba menggunakan transaksi non tunai, sosialisasi di berbagai forum. Sedangkan keterampilan komunikasi kelompok dan organisasi dipraktekkan pada saat berkoordinasi dalam tim, berkoordinasi dengan pihak PT Netzme Kreasi Indonesia, Forum Komunikasi UMKM, Kalurahan Wedomartani, dan Karang Taruna. Dengan berbagai kendala di lapangan, program pendampingan ini berhasil mengajak 25 pelaku UMKM yang berada di Kalurahan Wedomartani untuk menerapkan transaksi non tunai dalam menjalankan usahanya.
Critical Interpellation and Collectivism in Accelerating the Development of the Rebana Region Ratna Dewi, Liza Dwi
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 5 No. 1 (2025): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v5i1.50372

Abstract

This research critically examines Presidential Regulation No. 87 of 2021, which addresses the accelerated development of the Rebana region in Indonesia. Using Louis Althusser's concept of interpellation and Friedrich Hayek's critique of collectivism, the study explores the ideological and structural frameworks embedded in the regulation. The analysis reveals a centralization of power favoring investors, as evident in the prioritization of infrastructure development and minimal attention to community welfare. While the regulation is justified under Article 4, Section 1 of the Indonesian Constitution, it neglects Article 33, which emphasizes economic equity and collective prosperity.Methodologically, the study combines critical textual analysis with qualitative case studies, focusing on community responses in Jatiwangi, a historically significant area within the Rebana region. Findings highlight a significant power imbalance, with communities coerced into industrial conformity, undermining their traditional livelihoods and cultural heritage. Resistance movements, such as the Jatiwangi Festival, illustrate local efforts to reclaim autonomy and advocate for sustainable development. The study concludes by emphasizing the need for economic planning grounded in Pancasila's humanistic philosophy, ensuring equitable development and community participation. It critiques centralized, investor-centric approaches and advocates for a balanced policy framework that respects individual rights and local agency.
Strategi Public Relations Melalui Pemanfaatan Instagram Sebagai Media Komunikasi Dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Pada Sunyi Coffee Barito Muthi'ah Sani, Cindy; Ratna Dewi, Liza Dwi
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v5i3.2561

Abstract

Penelitian ini berangkat dari masalah persaingan yang semakin ketat dalam bisnis kafe, di mana strategi public relations memainkan peranan penting dalam menarik perhatian pelanggan. Dalam konteks ini, pemanfaatan Instagram sebagai media promosi menjadi fokus utama untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Rumusan masalah yang diangkat adalah, “Bagaimana Strategi Public Relations melalui pemanfaatan Instagram sebagai Media Promosi dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung pada Sunyi Coffee Barito?”. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis strategi public relations yang diterapkan oleh Sunyi Coffee Barito dalam memanfaatkan Instagram untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang menggali bagaimana Sunyi Coffee memanfaatkan platform Instagram bukan hanya sebagai sarana promosi, tetapi juga sebagai alat interaksi langsung dengan pelanggan. Sunyi Coffee menerapkan Three Ways Strategy yang terdiri dari Pull Strategy, Push Strategy, dan Pass Strategy. Pull Strategy dilakukan melalui media events dan publikasi untuk menarik perhatian publik dan meningkatkan brand awareness. Push Strategy mencakup partisipasi dalam trade shows dan penawaran promo menarik untuk mengenalkan produk. Sementara itu, Pass Strategy melibatkan komunikasi dua arah dengan pelanggan, seperti repost stories dan kolaborasi dengan sponsor seperti Bank Danamon. Hasil dari penerapan strategi ini menunjukkan bahwa Sunyi Coffee Barito berhasil meningkatkan jumlah pengunjung dan penjualan hingga 200%. Ini menegaskan bahwa pemanfaatan Instagram sebagai media promosi efektif dan krusial dalam menghadapi persaingan di industri kafe, serta memberikan kontribusi pada pemahaman strategi public relations yang efektif dalam bisnis modern.