Kurniah Astutik
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTERPERSONAL COMMUNICATION BETWEEN TEACHERS AND STUDENTS IN FACILITATING THE TEACHING AND LEARNING PROCESS Suroso; Kurniah Astutik; Hudson Sidabutar
Indonesian Journal of Education (INJOE) Vol. 4 No. 3 (2024): DECEMBER
Publisher : CV. ADIBA AISHA AMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Effective communication is a key element in creating a productive and conducive learning environment. This research uses the literature study method to analyze the impact of teachers' communication competence and classroom culture on the learning process. The study revealed several important findings. First, teachers' ability to deliver material clearly and listen to students actively can increase students' participation and engagement in the classroom. Second, respect for learners' socio-cultural backgrounds can prevent misunderstanding and create an inclusive learning atmosphere. Third, emotional support from teachers has been proven to increase students' motivation to learn and help minimize behavioral problems in the classroom. Therefore, teachers' communication competence needs to be continuously improved to maximize the learning process.
Transisi PAUD – SD Menyenangkan dengan Kolaborasi Pendampingan Kemampuan Fondasi Dasar Anak Kurniah Astutik; Hadi, Hadi Pranata; Rovita Alifia Putri; Ulya Habibas Tsani
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jcare.v13i1.21869

Abstract

Transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD) adalah fase penting dalam perkembangan anak yang berpengaruh besar terhadap keberhasilan akademik dan sosial mereka. Kolaborasi seluruh warga sekolah dan segenap pendidik PAUD dan SD akan menambah rasa percaya diri dan kesiapan emosional dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kelancaran transisi, tantangan yang dihadapi, serta strategi efektif untuk mendukung adaptasi. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menggambarkan informasi secara faktual melalui observasi, menggunakan analisis deduktif dan induktif untuk menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa transisi PAUD-SD dapat dilakukan dengan menyenangkan. Pertama, Penerimaan peserta didik Baru (PPDB) tidak menggunakan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung (calistung) sebagai syarat utama, sehingga pembelajaran calistung diajarkan di kelas 1 dengan metode yang menyenangkan. Kedua, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dilaksanakan selama satu minggu. Ketiga, kegiatan pembelajaran di SD dirancang untuk mengembangkan keterampilan dasar anak melalui pendekatan yang menyenangkan. Selain itu, program orientasi yang terstruktur, pelatihan guru untuk menangani peserta didik baru, dan keterlibatan aktif orang tua terbukti efektif dalam mengurangi kecemasan anak dan mendukung adaptasi mereka di lingkungan SD.