Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DALAM PERHITUNGAN WETON SEBAGAI PENENTU HARI PERNIKAHAN DALAM TRADISI MASYARAKAT DESA BULUJOWO Arif, Much. Machfud; fajar Hidayat HS, Dafid; Usmawati, Afifah
Tadris : Jurnal Penelitian dan Pemikiran Pendidikan Islam Vol 17 No 2 (2023): Tadris: Jurnal penelitian dan pemikiran pendidikan islam
Publisher : Program Studi PAI, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51675/jt.v17i2.618

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai nilai pendidikan islam dalam perhitungan weton yang menjadi adat dalam kebudayaan masyarakat Jawa di Desa Bulujowo yaitu perhitungan weton dalam penentuan hari pernikahan. Penelitian ini menggunakan Penelitian kualitatif yang bertujuan untuk membangun suatu bukti atau menjelaskan dibalik realita. Penelitian ini menggunakan metode Literasi dan metode data menggunakan metode analisis. Adapun hasil penelitian adalah Weton merupakan himpunan tujuh hari dalam seminggu Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, dan Sabtu dengan lima hari pasaran Jawa yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, Kliwon. Metode perhitungan Jawa mempunyai suatu gambaran yang sangat mendasari yaitu cocok yang artinya adalah menyesuaikan, seperti kunci dan gemboknya, begitu juga pria terhadap calon mempelai wanita yang akan dinikahinya. Dalam menghitung weton pada umumnya masyarakat Jawa menggunakan 3 kalender yang ada sejak dulu, yaitu: kalender saka, kalender Sultan Agung, dan kalender tani pranata mangsa. Nilai-nilai pendidikan islam Perhitungan weton sebagai penentu hari pernikahan yang pertama, Nilai-nilai akidah yang terdapat dalam tradisi perhitungan weton dalam pernikahan menurut masyarakat desa Bulujowo yang pertama Imam kepada Allah dan kepada Kitabnya. Kedua, Nilai-nilai akhlak yang terdapat dalam tradisi perhitungan weton pernikahan menurut masyarakat desa Bulujowo ini sebagai ikhtiyar dalam menuju pernikahan.
Pengembangan Masyarakat Islam: Peningkatan Daya Intelektual Santri TPQ Al-Ismail Melalui Praktek Ibadah Arif, Much. Machfud; Achoita, Ana; Al-Mubarok, Jauharil Mufid
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 12 (2025): Februari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i12.2116

Abstract

Pendidikan ialah kewajiban bagi setiap warga yang mencerminkan akan maju atau mundurnya suatu bangsa, karena pendidikan merupakan proses untuk mengubah dan mengembangkan pengetahuan dan bukan sekedar mewarisi budaya dari generasi ke generasi. Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah, termasuk di sini adalah tanggung jawab untuk meningkatkan baca tulis Al-Qur’an generasi umat Islam dalam hal pendidikan Islami. Lembaga pendidikan Al-Qur’an TPQ memiliki potensi dan pengaruh yang sangat besar dalam pertumbuhan dan perkembangan pendidikan keagamaan, karena TPQ sangat penting dan berperan besar dalam membangun akhlak dan moral calon generasi penerus bangsa. Jangkauan TPQ sangat luas dari kota sampai ke pelosok desa. Hampir dapat dipastikan setiap ada langgar atau masjid pasti disana ada TPQ. TPQ berfungsi sebagai pengajaran membaca Al-Qur’an, do’a sehari-hari, menghafal surat-surat pendek, praktek wudhu dan tata cara sholat yang baik dan pengajaran materi-materi dasar ibadah lainnya. Di TPQ Al-Ismail di desa Cokrowati kecamatan Tambkboyo merupakan sebuah lembaga yang berupaya mencerdaskan anak-anak melalui pendidikan agama. Akan tetapi, sama seperti lembaga-lembaga yang lain di TPQ Al-Ismail ini, masih mengalami beberapa permasalahan yaitu kurangnya tenaga kependidikan. Oleh karena hal tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian di TPQ Al-Ismail ini dengan harapan bias memeberikan sebuah solusi untuk mengatasi pemasalahan tersebut.