Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI EDUKASI MENTAL HEALTH MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING Munchamimnna; Nuzulul; Krismawati, Era
MSJ : Majority Science Journal Vol. 1 No. 2 (2023): MSJ-August
Publisher : PT. Hafasy Dwi Nawasena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61942/msj.v1i2.19

Abstract

This research aims to design and implement User Experience (UX) and User Interface (UI) in a Mental Health education application using the Design Thinking method. Mental health has become an increasingly important issue in society today, requiring efforts to provide effective education in this area. The Design Thinking method is used as the main approach in the application design process, involving four phases: understanding (empathize), observation (observe), ideation (ideate), and prototyping (prototype). Throughout the development process, active participation from various stakeholders is involved, including mental health experts, potential users, and the application development team. The application offers an intuitive and engaging interface, with a focus on adequate user experience and visually appealing design. Various features have been implemented, including splash screens, onboarding, login, home screens, mindfulness, classes, notifications, profiles, order history, and lists. Users can easily access educational materials on mental health, participate in interactive classes, and receive relevant notifications to reinforce their attention to mental health. Through this application, it is expected to increase awareness and understanding of the importance of mental health among the public. By combining good UX and UI principles with the Design Thinking approach, this educational application has the potential to provide an optimal user experience and enhance user engagement in mental health education.
Strategi Pengelolaan Keuangan Dalam Bisnis Fashion Dan Pengaruhnya Terhadap Performa Bisnis: Studi Kasus Pada Alya Collection Kabupaten Batang Anggun Rahadian Kusuma Dewi; Nuzulul; Nailunni’am; Kuat Ismanto
Jurilma Vol. 1 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/bstpyf61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan keuangan pada bisnis fashion, serta dampaknya terhadap performa bisnis, dengan studi kasus di Alya Collection Kabupaten Batang. Dalam industri fashion yang kompetitif, pengelolaan keuangan yang efektif menjadi salah satu kunci utama untuk mempertahankan kelangsungan usaha dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, di mana data dikumpulkan melalui wawancara dengan pengelola, baik pemilik maupun karyawan, mendalam dan analisis dokumentasi keuangan perusahaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan keuangan yang efektif memiliki peran penting dalam menentukan performa bisnis secara keseluruhan. Peneliti memiliki implikasi bahwa bagi pelaku usaha di sektor fashion, penerapan strategi seperti pengendalian biaya, diversifikasi sumber pendapatan, alokasi anggaran yang efisien, serta manajemen arus kas yang baik mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis fashion.
Peran CSR BRI Peduli dalam Meningkatkan Citra PT Bank Rakyat Indonesia (Studi Kasus BRI KC Pekalongan) Ardiansyah; Nuzulul
Jurilma Vol. 1 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : CV.RIZANIA MEDIA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69533/tg2yr379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) "BRI Peduli" yang dilaksanakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Kantor Cabang (KC) Pekalongan, serta dampaknya terhadap citra perusahaan. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menganalisis secara mendalam tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program CSR. Data diperoleh melalui wawancara terstruktur dengan pemangku kepentingan, observasi lapangan, dan studi literatur terkait. Temuan menunjukkan bahwa program BRI Peduli berhasil meningkatkan citra positif perusahaan melalui implementasi inisiatif yang mencakup aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Konsep Triple Bottom Line (people, planet, profit) menjadi kerangka utama, didukung penerapan prinsip keberlanjutan, akuntabilitas, dan transparansi secara konsisten. Program ini melibatkan berbagai kegiatan, seperti pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan UMKM, penghijauan untuk pelestarian lingkungan, pemberian beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu, serta renovasi fasilitas umum. Keterlibatan masyarakat lokal menjadi faktor penting dalam keberhasilan program. Namun demikian, terdapat kendala seperti keterbatasan sumber daya, cakupan wilayah yang luas, dan kurangnya partisipasi masyarakat pada tahap awal perencanaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa BRI Peduli tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, tetapi juga memperkuat reputasi BRI sebagai lembaga keuangan yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan, sekaligus mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan. Dengan demikian, CSR menjadi elemen strategis dalam membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat dan meningkatkan daya saing perusahaan.
Employee Agility dalam Organisasi: Tinjauan Literatur Sistematis dan Arah Penelitian Masa Depan Selviana; Khamalat; Nuzulul; Riyan; Candraningrat; Aulia; Aries
JOURNAL OF ECONOMICS, BUSINESS, MANAGEMENT, ACCOUNTING AND SOCIAL SCIENCES Vol. 3 No. 4 (2025): MAY 2025
Publisher : PUTRA JAWA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63200/jebmass.v3i4.200

Abstract

Di tengah dinamika bisnis global yang semakin kompleks, kelincahan karyawan (employee agility) menjadi kompetensi kunci untuk memastikan organisasi tetap adaptif dan kompetitif. Kajian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi employee agility dalam periode 2021–2025, khususnya pasca disrupsi global. Dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) terhadap 62 artikel yang ditelusuri melalui basis data Scopus, sebanyak 14 artikel terpilih dianalisis secara tematik. Temuan utama menunjukkan bahwa employee agility dipengaruhi oleh faktor psikologis individu (seperti motivasi intrinsik dan sikap adaptif), dukungan organisasional dan HRM, penggunaan teknologi digital seperti Enterprise Social Media (ESM), serta konteks krisis yang mendorong fleksibilitas kerja. Kajian ini juga menyoroti bahwa employee agility tidak hanya menjadi hasil dari intervensi organisasi, tetapi juga bertindak sebagai mediator penting dalam efektivitas pelatihan dan adaptasi organisasi. Implikasi praktis mencakup perlunya investasi dalam kompetensi digital, pengelolaan stres digital, serta integrasi pembelajaran berbasis kerja. Selain itu, kajian ini merekomendasikan arah penelitian masa depan yang lebih luas dengan pendekatan multilevel, longitudinal, dan integratif antar-disiplin. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan strategis bagi pengembangan kebijakan SDM yang responsif dan berkelanjutan.