Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MAKNA TRADISI “MAPPACCING’ ADAT BUGIS Chaerunnufus Chaerunnufus; Akhiruddin Akhiruddin; Sriwahyuni Sriwahyuni; Muh.Reski Salemuddin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 2 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v2i1.1358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan  yang terkandung dalam tradisi  Mappaccing pada adat bugis Sinjai khususnya Desa Panaikang Kecamatan Sinjai Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teori Interaksi Simbolik melalui pendekatan kualitatif yang dilakukan dengan memilih informan secara sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Terhadap data yang diperoleh selanjutnya diuji keabsahan datanya dengan cara Credibility, Transferbility, Dependability, Confirmability. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Makna Tradisi Mapacing Adat Bugis Sinjai Desa Panaikang dimulai dari Mappanre Temme (Khataman Al-Qur’an), Mabbarazanji (Pembacaan Barazanji) dan Mappaccing, memiliki makna yang terkandung sendiri di setiap tahapan prosesnya. Selain itu, simbol-simbol yang terkandung dalam prosesi perkawinan adat Bugis Sinjai Desa Panaikang yaitu baik yang tersirat lewat tahapan pelaksanaannya, maupun lewat perangkat-perangkat kelengkapannya, menggambarkan betapa tingginya nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur kita yang tentunya harus tetap dijunjung tinggi dan tetap dilestarikan.
STRATEGI PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA (Studi Pulau Bair Kota Tual Provinsi Maluku Tenggara) Jawia Reubun; Muh.Reski Salemuddin; Muh.Indrabudiman; Sriwahyuni Sriwahyuni; Akhiruddin Akhiruddin
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1074

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemerintah dalam mengembangkan pariwisata Pulau Bair dan untuk mengetahui strategi pemerintahan dalam pengembangan pariwisata Pulau Bair Kota Tual Provinsi Maluku Tenggara.  Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif informan dalam penelitian ini yaitu 5 orang. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang dilakukan melalui triagulasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini yaitu 1) Pemerintah harus memiliki stirategi dalam upaya mengembangkan ekowisata Pulau Bair sehingga masyarakat baik lokal maupun mancanegara   memiliki keinginan untuk berkunjung dan 2) Integrasi antara pemerintah dan masyarakat yaitu dengan berfokus mengembangkan wisata Pulau Bair melalui penyadaran pemberian modal usaha, pendampingan dan penyadaran.
TRADISI MACCERA MANURUNG (Studi Kearifan Lokal Masyarakat Desa Potokullin Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang) Mariani; Muh.Reski Salemuddin; Jalal; Muh.Indrabudiman
ARIMA : Jurnal Sosial Dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2024): Mei
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/arima.v1i4.1079

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosesi tradisi Maccera Manurung, mengetahui nilai-nilai apa yang terkandung di setiap butir kearifal lokal Maccera Manurung dan mengetahui mengapa tradidi Maccera Manurung masih di pertahankan di Desa Potokullin Kecamatan Buntu Batu Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian merupakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 5 orang yang di tentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria orang tua yang melanjutkan pendidikan anaknya ke perguruan tinggi dan orang tua sebagai petani ladang. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) Proses upacara Maccera Manurung dilaksanakan selama empat hari yang dimulai pada hari jumat sampai dengan hari senin. 2) Nilai yang terkandung dalam tradisi Maccera Manurung meliputi nilai-nilai sebagai berikut: nilai spiritual, nilai sosial dan nilai estetika. 3) Tradisi Maccera Manurung masih tetap bertahan karena kelompok masyarakat di Desa Potokullin memegang teguh solidaritas yang di dasarkan pada masyarakat trsadisional yang mengenal sistem kerja kolektif bersama antar individu dan kelompok yang lain.