Permasalahan kesehatan di pondok pesantren terutama terkait penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, serta Personal Higiene santri masih menjadi perhatian utama. Hal ini dikarenakan berdampak besar terhadap produktivitas belajar serta kualitas hidup para santri. Adapun tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan remaja di lingkungan pondok pesantren Al-Falah Salakbrojo melalui serangkaian program intervensi.Kegiatan tersebut meliputi edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), edukasi bahaya NAPZA, peningkatan kesadaran tentang gizi seimbang, pengelolaan sampah, dan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan Participatory Learning Action (PLA) yaitu dengan melibatkan secara langsung melalui lomba kreatif, game edukatif, serta penyuluhan, praktik langsung untuk menilai tingkat keberhasilan kegiatan dilakukan melalui observasi dan respons peserta. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan sebagian siswa berada pada kategori rendah (35,4 %) dan cukup (25,0 %) serta tinggi (39,6 %) kemudian setelah dilakukan pengukuran pre dan post diperoleh peningkatan pengetahuan sebanyak 14,9%. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami peningkatan pengetahuan setelah dilakukan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dan sehat,. Para siswa juga mengalami peningkatan kemampuan dalam menerapkan praktik cuci tangan, membuat oralit, menjaga kebersihan lingkungan, serta aktif dalam aksi kebersihan, dan pembuatan tempat sampah kreatif hingga kegiatan pemberantasan sarang nyamuk