Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Gender pada Hubungan Independensi Auditor terhadap Kualitas Audit Utama, Fikri Rizki; Juniyanto, Endri; Fatriansyah, Alif Ilham Akbar
Budgeting: Jurnal Akuntansi Syariah Vol 5 No 1 (2024): Budgeting: Jurnal Akuntansi Syariah, Juni 2024
Publisher : PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/bdg.v5i1.3806

Abstract

This research aims to empirically examine the influence of auditor independence on audit quality and how gender differences moderate this relationship. The study employs a survey method. The sampling criteria were public accountants who worked at the Public Accounting Firm (KAP) in Bandar Lampung City. Primary data were collected through questionnaires and analyzed using the Smart PLS program. The findings indicate that auditor independence does not significantly affect audit quality. Additionally, gender differences do not moderate the relationship between auditor independence and audit quality.
Endri Juniyanto The Effect of Contributions Income, Claims Expense and Investments Return on Asset Growth in Sharia Insurance Companies (Islamic General and Life Insurance Company 2016-2020 Period) Juniyanto, Endri; Sari , Ermina
International Journal of Economics, Business, and Entrepreneurship Vol 5 No 1 (2022): IJEBE January - June 2022
Publisher : FEB - Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/ijebe.v5i1.209

Abstract

This research is important to do considering the assets of the insurance company to finance the existing performance in the insurance. This research was conducted based on the statistics of Islamic insurance companies in Indonesia in the last 3 years (2016 – 2020). By using a sampling technique using purposive sampling, the final sample is 13 samples of companies with a total of 65 samples of observation. Data analysis using multiple linear regression test. The results of the study indicate that: (1) Contribution Income has a positive effect on the growth of Islamic insurance assets. (2) Claims Expense to harm the growth of Islamic insurance assets. (3) Investment Return harms the growth of Islamic insurance assets.
THE PANDEMIC COVID-19 : EFFICIENCY AND STABILITY OF SHARIA BANKS IN INDONESIA Sari, Ermina; Juniyanto, Endri
Jurnal Akuntansi, Keuangan, Perpajakan dan Tata Kelola Perusahaan Vol. 1 No. 4 (2024): Juni
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jakpt.v1i4.990

Abstract

Penelitian bertujuan untuk untuk mengetahui tingkat efisiensi dan stabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia setelah pandemi covid-19 melanda di Indonesia. Objek penelitian ini adalah Bank Umum Syariah (BUS) yang beroperasi di Indonesia selama masa pengamatan dari 2017-2022. Pengumpulan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan diperoleh sampel sebanyak 9 BUS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data Envelopment Analysis (DEA) untuk mengukur nilai efisiensi. Sedangkan untuk mengukur stabilitas perbankan, diukur berdasarkan kesehatannya yang bersumber dari laporan keuangan dengan Altman Z-Score. Hasil menunjukan mayoritas BUS mengalami penurunan tingkat efisiensi. Yaitu Bukopin syariah, Muamalat , BCA Syariah dan Victoria syariah. Tingkat efisiensi yang stabil ditunjukan oleh BTPN syariah. Sebelum pandemi covid-19 (2017-2019) seluruh BUS memiliki efisiensi yang tinggi akan tetapi setelah pandemi covid 19 (2019-2022) mayoritas bank mengalami penurunan efisiensi menjadi sedang bahkan Bank Muamalat menunjukan nilai inefesiensi pada tahun 2022. Perbankan syariah yang memiliki efisiensi tinggi bahnkan setelah covid adalah Bank Bukopin syariah dan BTPN syariah. meskipun terkena dampak covid-19, BUS dinyatakan tetap stabil karena BUS tidak memiliki masalah keuangan.hal tersebut ditunjukan dengan nilai Z-score seluruh BUS yang menjadi sampel pada penelitian ini, memiliki nilai diatas 2,6 (Z>2.6) yaitu perusahaan dalam kategori tidak bangkrut atau Perusahaan tidak mengalami masalah dengan kondisi keuangan .