p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Teknologika ABDIMASTEK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Media Sosial Tiktok Sebagai Media Promosi Pada SMA/MA dan SMK Muhammadiyah Kabupaten Jember ilham, Ilham Saifudin; Wahid, Rohmad Wahid Rhomdani; Ihsan, Muhammad Ihsan
ABDIMASTEK Vol. 2 No. 1 (2023): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TikTok menjadi salah satu aplikasi yang populer di seluruh dunia. Aplikasi video pendek ini sukses menyita perhatian banyak orang, terutama anak-anak muda karena tampilan serta fitur-fitur menarik yang ditawarkannya. Media sosial Tiktok muncul sejak tahun 2016 yang digunakan sebagai sarana promosi yang dapat memberikan informasi yang tidak memerlukan biaya yang tinggi, tidak memerlukan tenaga yang banyak dan dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Sebagai salah satu media sosial tiktok memberikan sarana berbagi konten yang sangat bervariasi dari segi kreativitas, video challenge, lipsync, lagu, menari, bernyanyi dan lain lain. Saat ini banyak lembaga pendidikan menggunakan media tersebut sebagai pengenalan atau promosi. Lembaga pendidikan yang paling banyak menggunakan yaitu Perguruan Tinggi. Hampir seluruh perguruan tinggi menggunakan aplikasi tesebut sebagai media promosi. Namun, berbeda dengan lembaga pendidikan di tingkat sekolah menengah ke atas, seperti: SMA/MA, dan SMK masih belum banyak menggunakan media tersebut sebagai sarana promosi. Seperti SMA/MA dan SMK Muhammadiyah di Kabupaten Jember misalnya. SMA/MA dan SMK Muhammadiyah di Kabupaten Jember terdiri dari: 3 SMA Muhammadiyah, 1 MA Muhammadiyah, dan 5 SMK Muhammadiyah, sehingga total jumlah sebanyak 9 sekolah. Berdasarkan pemasalahan prioritas dari mitra, maka solusi pertama yang ditawarkan dalam kegiatan PKM (Program Kemitraan Masyarakat) adalah program penyediaan aplikasi media sosial Tiktok sebagai sarana media promosi. Setelah menyiapkan alat bantu dan panduan dalam pembuatan konten video promosi Tiktok, maka di tawarkan solusi selanjutnya (solusi kedua), yaitu program pelatihan dan pendampingan pembuatan konten video promosi menggunakan aplikasi Tiktok di SMA/MA dan SMK Muhammadiyah Jember. Ketersediaan pengetahuan tips dan trik cara mengoptimalkan aplikasi tiktok untuk media promosi yang masih belum banyak orang tahu, maka solusi ketiga yang ditawarkan yaitu program pengomtimalan aplikasi Tiktok dengan trik dan tips tertentu.
SIMULASI SISTEM ANTRIAN LOKET PARKIR KENDARAAN DI MALL STS (SADANG TERMINAL SQUARE) Ihsan, Muhammad Ihsan; Dimas Wismono; Diki Muchtar
Jurnal Teknologika Vol 14 No 1 (2024): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51132/teknologika.v14i1.380

Abstract

Vehicle queues formed in front of the gate of the ticket collection counter at STS Mall can cause problems and queue lengths that can interfere with other traffic movement systems. Therefore, it is very important to review the queuing system at the gate of the parking ticket collection counter at STS Mall. This study aims to examine the queuing system and determine alternatives to improve four-wheeled vehicle queuing services at the ticket collection counter to enter the parking lot at STS Mall. The main data needed in this study are vehicle arrival rates and counter service times. The data were obtained respectively using traffic enumeration methods and sampling observations, which were carried out at the entrance counter of four-wheeled vehicles and carried out on Saturdays and Sundays. The analysis method uses Queue Theory. The results of the analysis show that the number of counters 1 piece is still able to serve the current level of vehicle arrivals which gives a value of n ranging from 0.34 - 0.37 vehicles (( 1 vehicle) , q ranging from 0.08 - 0.06 vehicles (( 1 vehicle), d ranging from 8.2 - 8.6 seconds, and w ranging from 2.1 - 2.5 seconds. At an arrival rate above 600 vehicles / hour are no longer able to be served with the number of counters (N) as much as 1 piece without improving the queuing system