This Author published in this journals
All Journal Agrikultura
Rachman, Annisa Lugina
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keefektifan Penggunaan Pupuk Anorganik dan Aplikasi Kitosan dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) Rachman, Annisa Lugina; Anjarsari, Intan Ratna Dewi; Soleh, Mochamad Arief; Rezamela, Erdiansyah
Agrikultura Vol 35, No 1 (2024): April, 2024
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/agrikultura.v35i1.53754

Abstract

Selama lima tahun terakhir, produktivitas teh di Indonesia cenderung fluktuatif dengan tren meningkat. Salah satu langkah untuk meningkatkan produktivitas tanaman teh adalah melalui pemupukan.  Aplikasi pupuk anorganik dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman the. Kitosan merupakan senyawa organik turunan kitin yang berasal dari limbah atau cangkang kepiting dan udang dimana salah satu peran dari  kitosan dapat meningkatkan kandungan klorofil sehingga diharapkan aktivitas fotosintesis tanaman  teh lebih efektif Pemberian pupuk anorganik N, P, K dan kitosan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan pucuk teh sehingga terjadi peningkatan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons morfologis, dan fisiologis tanaman teh menghasilkan klon GMB 7 serta menentukan kombinasi dosis pupuk anorganik dan bahan organik cair yang mengandung kitosan. Percobaan dilaksanakan pada bulan Juni 2023 sampai dengan September 2023  di Kebun Percobaan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Jawa Barat dengan ketinggian tempat 1.250 m dpl. Tanaman yang digunakan adalah tanaman teh menghasilkan (TM) klon GMB 7 umur  tujuh  tahun. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Percobaan terdiri dari sembilan perlakuan kombinasi pupuk anorganik dan kitosan  dan diulang sebanyak empat kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pemberian pupuk anorganik N, P, K dan bahan organik cair kitosan pada tanaman teh menghasilkan klon GMB 7, berpengaruh  terhadap pertumuhan dan hasil  meliputi indeks klorofil daun dan nilai konduktansi stomata dan bobot segar pucuk, namun tidak berbeda nyata terhadap bobot kering pucuk dan rendemen pucuk. Perlakuan yang diberikan memberikan hasil yang berbeda-beda di setiap pengamatannya pada parameter jumlah peko, jumlah burung dan rasio peko-burung. Kombinasi pemberian 75% pupuk anorganik dan 30 ml/l bahan organik cair kitosan memberikan pengaruh yang paling baik terhadap bobot  pucuk segar tanaman teh klon GMB 7. Kombinasi ini juga memberikan pengaruh yang terbaik pada respons jumlah pucuk peko, jumlah pucuk burung, indeks klorofil daun dan nilai konduktansi stomata.