ABSTRACT Violent behavior is one of the symptoms that is often found in people with schizophrenia (ODS). ODS who show symptoms of violent behavior generally do not have the ability to control emotions or anger. One of the non-pharmacological measures to control violent behavior is by providing a self-management program. The aim of the research is to determine the effect of a self-management program on the ability to control violent behavior in people with schizophrenia. Quasi experimental research design pre test-post test nonequivalent control group design. Sampling used purposive sampling technique with a total sample of 76 people with schizophrenia who were hospitalized who were divided into two groups, 38 respondents in the intervention group and 38 respondents in the control group. Data collection used the Regulatory Emotional Self-Efficacy (RESE) questionnaire. Data were analyzed using paired t test and independent t test. The results showed that there was a significant difference in the ability of ODS to control violent behavior between the intervention group and the control group (p= 0.000; p < 0.05). The results of this study provide evidence that the self-management program has a positive impact on increasing the ability of ODS to control violent behavior. Nurses are expected to be able to use self-management programs to train ODS to control violent behavior on a scheduled basis so that ODS can recognize, understand the causes and control violent behavior appropriately. Keywords: Self Management Program, Ability to control, Violent Behavior, Schizophrenia abstrak Perilaku kekerasan merupakan salah satu gejala yang sering ditemukan pada orang dengan skizofrenia (ODS). ODS yang menunjukkan gejala perilaku kekerasan pada umumnya tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol emosi atau marah. Salah satu tindakan non farmakologi untuk mengontrol perilaku kekerasan dengan pemberian program manajemen diri. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh program manajemen diri terhadap kemampuan mengontrol perilaku kekerasan pada orang dengan skizofrenia. Desain penelitian Quasi experimental pre test-post test nonequivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling dengan jumlah sampel 76 orang dengan skizofrenia yang menjalani rawat inap yang dibagi menjadi dua kelompok, 38 responden kelompok intervensi dan 38 responden kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan kuesioner Regulatory Emotional Self-Efficacy (RESE). Data dianalisis menggunakan uji paired t- test dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada kemampuan ODS mengontrol perilaku kekerasan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p= 0.000; p < 0.05). Hasil studi ini memberikan bukti bahwa program manajemen diri berdampak positif terhadap peningkatan kemampuan ODS mengontrol perilaku kekerasan. Perawat diharapkan dapat menggunakan program manajemen diri untuk melatih ODS mengontrol perilaku kekerasan secara terjadwal sehingga ODS dapat mengenal, mengetahui penyebab dan mengontrol perilaku kekerasan dengan tepat. Kata Kunci: Program Manajemen Diri, Kemampuan Mengontrol, Perilaku Kekerasan, Skizofrenia