Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONSERVASI ELANG BONDOL (HALIASTUR INDUS) DI JAKARTA SEBAGAI HEWAN ENDEMIK Sari, Yusiana Fatika; Fia, Alay; Balqist, Sayyidah; Magdalena, Sintia Erika; Suryanda, Ade
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 2 No 1 (2024): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v2i1.3878

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat beragam sehingga menjadikannya fokus utama dalam menjaga keanekaragaman hayati, termasuk diantaranya adalah perlindungan burung. Tingginya kerentanan burung disebabkan oleh tingginya populasi manusia. Elang bondol (Haliastur indus) resmi dijadikan sebagai maskot Ibukota Jakarta karena burung ini mulai terancam keberadaannya. Populasi elang bondol terus mengalami penurunan tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di hampir semua wilayah persebarannya. Menurut IUCN red list, elang bondol (Haliastur indus) menjadi sasaran perburuan terbanyak untuk perdagangan satwa liar. Salah satu langkah untuk memelihara jumlah populasi adalah dengan melakukan upaya konservasi dan membebaskan elang bondol kembali ke habitat alaminya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lokasi pusat konservasi elang bondol di DKI Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur mengenai konservasi elang bondol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran elang bondol di Jakarta terpusat pada kawasan konservasi Pulau Kotok dan Taman Margasatwa Ragunan.
IDENTIFIKASI FILUM ECHINODERMATA DI BAGIAN UTARA PULAU TIDUNG KECIL, KEPULAUAN SERIBU Fatihah, Khoirunisa Ainul; Fia, Alay; Hutapea, Erika Juliarti; Anandra, Gladys Putri; Putri, Nadiah Danisha; Magdalena, Sintia Erika; Muslimin, Sayyid Izzuddin
BIOGENIC : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 1 No 2 (2023): BIOGENIC: Jurnal Ilmiah Biologi
Publisher : Program Studi Biologi UNARS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/biogenic.v1i2.3722

Abstract

Echinodermata merupakan filum invertebrata laut yang berkulit duri dan dikenali dari simetri radial yang biasanya terdiri dari lima perpanjangan (lengan atau sinar). Sekitar 6.000 spesies dari hewan invertebrata kulit berduri yang terdapat di laut termasuk kedalam filum Echinodermata dan terbagi menjadi lima kelas. Fungsi Echinodermata selain sebagai sumber makanan hewan lain, Echinodermata juga memakan bangkai dan partikel laut yang membusuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberi gambaran lingkungan fisik terhadap kehadiran jenis-jenis Echinodermata yang temukan di bagian utara Pulau Tidung Kecil, Kepulauan Seribu. Penelitian ini bersifat kualitatif, artinya menghasilkan data deskriptif berupa data tertulis atau gambar objek yang diteliti. Jenis penelitiannya adalah deskriptif, artinya hanya bertujuan untuk menggambarkan atau mengidentifikasi Echinodermata dalam hal klasifikasi, morfologi, dan habitatnya. Teknik pengambilan data menggunakan metode jelajah (cruise method). Terdapat empat kelas dan delapan spesies Echinodermata yang berhasil diidentifikasikan dan diklasifikasikan pada penelitian ini. Kelas Echinoidea terdapat tiga spesies yaitu Diadema setosum, Mespilia globulus, dan Echinarachnius parma. Kelas Asteroidea terdapat satu spesies yaitu Culcita sp. Kelas Ophiuroidea terdapat satu spesies yaitu Ophiomastix janualis. Kelas Holothuroidea terdapat tiga spesies yaitu Holothuria atra, Actinopyga lecanora, dan Synapta maculata. Kesimpulan penelitian ini, yaitu Pulau Tidung bagian Utara terdapat empat kelas Echinodermata. Kata kunci: Echinodermata, identifikasi, cruise method, Pulau Tidung Kecil
Inventarisasi Jenis Burung dI Kampus A Universitas Negeri Jakarta: Inventory of Bird Species on Campus A, State University of Jakarta Fia, Alay; Ellen Rose, Arine; Aisyah Putri, Nabillah; Hemalia Putri, Najwa
BiosciED: Journal of Biological Science and Education Vol. 6 No. 1 (2025): BiosciED June 2025
Publisher : FKIP, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bed.v6i1.22129

Abstract

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan spesies burung yang sangat tinggi di tingkat dunia, dengan 1.720 spesies, termasuk 506 spesies endemik. Namun, tekanan terhadap populasi burung meningkat akibat perburuan, perdagangan ilegal, dan kerusakan habitat. Upaya konservasi burung tidak hanya dilakukan di kawasan lindung, tetapi juga perlu melibatkan ruang-ruang terbuka alternatif seperti kawasan pendidikan. Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) memiliki potensi sebagai habitat bagi berbagai jenis burung karena masih menyimpan ruang terbuka hijau dengan vegetasi yang cukup beragam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendata dan mengidentifikasi berbagai jenis burung yang ditemukan di lingkungan Kampus A UNJ guna mengetahui potensi ekologisnya. Pengamatan dilakukan pada tanggal 28 April 2025 dengan metode jelajah, yaitu menyusuri area pengamatan secara langsung pada pagi dan sore hari. Setiap burung yang terlihat atau terdengar dicatat berdasarkan jenis, jumlah individu, perilaku, serta lokasi dan waktu kemunculannya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 10 spesies burung yang ditemukan di Kampus A UNJ. Keberadaan spesies tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kampus masih mampu mendukung kehidupan burung liar. Temuan ini memperkuat pentingnya pengelolaan ruang terbuka hijau kampus sebagai habitat satwa dan sarana edukasi lingkungan.  Indonesia is known as one of the countries with the highest bird species richness in the world, with 1,720 species, including 506 endemic species. However, pressure on bird populations is increasing due to hunting, illegal trade, and habitat destruction. Bird conservation efforts are not only carried out in protected areas but also need to involve alternative open spaces such as educational areas. The Jakarta State University (UNJ) campus has the potential to serve as a habitat for various bird species because it still retains green open spaces with fairly diverse vegetation. The objective of this study was to document and identify various bird species found in the UNJ Campus A environment to determine its ecological potential. Observations were conducted on 28 April 2025 using the exploration method, which involved directly traversing the observation area in the morning and afternoon. Every bird seen or heard was recorded based on species, number of individuals, behaviour, as well as location and time of appearance. The study results showed that 10 bird species were found on UNJ Campus A. The presence of these species Indicates that the campus environment can still support wild bird life. This finding reinforces the importance of managing campus green open spaces as wildlife habitats and environmental education facilities.