Based on the installation method, anchors classified into 2 groups, namely cast in place and post installed anchors. Based on the load transfer mechanism, post installed anchors can be categorized into two namely, mechanical anchors and adhesive anchors. Adhesive anchor system consists of steel inserted into holes drilled in the concrete, with a structural adhesive as the anchorage adhesive agent between the concrete and steel. Factors that can affect the strength of an anchor embedded in concrete include the diameter and spacing of the anchor edges and the quality of the concrete material used. This research was conducted by modeling post adhesive anchors embedded into concrete then subjected to tensile forces to determine the effect of using anchor edge spacing with varying anchor diameter and concrete quality on the tensile strength of the anchor based on theoretical calculations and Midas FEA NX modeling. The modeling that will be studied is a total of 64 samples, consisting of variations in anchor diameter of 10 mm, 12 mm, 16 mm, 19 mm, variations in anchor edge spacing of 60 mm, 75 mm, 130 mm, 250 mm, and variations in concrete quality of 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa, 35 MPa. Abstrak Berdasarkan cara pemasangan, angkur diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu angkur cor di tempat dan angkur pasca cor. Berdasarkan mekanisme transfer beban, angkur pasca pasang dapat dikategorikan menjadi dua yaitu, angkur mekanikal dan angkur adhesif. Sistem angkur adhesif terdiri dari batang baja atau berulir yang dimasukkan ke dalam lubang yang dibor pada beton, dengan perekat struktural sebagai agen perekat angkur antara beton dan baja. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan angkur yang tertanam pada beton yaitu seperti diameter serta jarak tepi angkur dan mutu bahan dari beton yang digunakan. Penelitian ini dilakukan dengan membuat permodelan angkur pasca pasang adhesif yang ditanam ke beton kemudian diberi gaya tarik untuk mengetahui pengaruh penggunaan jarak tepi angkur dengan diameter angkur dan mutu beton yang bervariasi terhadap kapasitas tarik angkur berdasarkan perhitungan teoritis dan permodelan Midas FEA NX. Permodelan yang akan diteliti sebanyak total 64 sampel, yang terdiri dari variasi diameter angkur sebesar 10 mm, 12 mm, 16 mm, 19 mm, variasi jarak tepi angkur sebesar 60 mm, 75 mm, 130 mm, 250 mm, dan variasi mutu beton sebesar 20 MPa, 25 MPa, 30 MPa, 35 MPa.