Masinambow, Vecky A.J
Sam Ratulangi University

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA (DPK), NET INTEREST MARGIN (NIM), NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP TOTAL KREDIT BANK UMUM DI INDONESIA PERIODE TAHUN 2015-2017 Lengkoan, Febrianty; Masinambow, Vecky A.J; Niode, Audie O.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 3 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia masih merupakan salah satu Negara berkembang, yang memerlukan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat serta tujuan dan cita-cita bangsa. Aktivitas ekonomi berarti berkaitan pula dengan bidang keuangan atau jasa keuangan dalam hal ini perbankan. Investasi merupakan uang yang dialihkan penggunaannya untuk ditanamkan bagi keuntungan masa depan. Penyaluran kredit oleh perbankan memegang peranan penting pada perekonomian Negara. Namun penyaluran kredit belum optimal karena tingkat NPL yang meningkat atau dalam klasifikasi sedang antara 2% sampai 5%. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan  metode OLS dan diolah menggunakan program Eviews 8. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DPK, NIM dan NPL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Total Kredit Bank Umum di Indonesia.
DAMPAK REGULASI SEKTOR PERIKANAN TANGKAP IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN PDRB DI KOTA BITUNG sianturi, Samuel jr; Masinambow, Vecky A.J; Londa, Albert T.
JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI Vol 18, No 01 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bitung merupakan salah satu kawasan pengembangan perikanan di Provinsi Sulawesi Utara.Lokasi ini memiliki infrastruktur yang mendukung bongkar muat barang dari dan ke Kota Bitung dan Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Bitung. Peran infrastruktur tersebut sangat mendukung kawasan industri perikanan Bitung sebagai penghasil produk perikanan,dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Regulasi Sektor Perikanan Terhadap PDRB di kota Bitung, data yang di gunakan dalama penelitian ini adalah prodiksi perikanan dalam 15 tahun terakhir terhitung dari (2001-201)6,regulasi di yang dikeluarkan oleh pemerintah dan PDRB di kota Bitung, metode analisis yang digunakan adalah metode analisi uji Beda di mana untuk mengetahui perbedaan tahun sebelum adanya regulasi dan sesudah adanya regulasi sector perikanan, berdasarkan hasil penelitian dampak regulasi susadah di terapkan regulasi di Kota Bitung negative bagi PDRB di kota Bitung sebaliknya sebelum adanya regulasi pertumbuhan ekonomi di kota  Bitung positif
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI DI KECAMATAN AMURANG TIMUR Moroki, Srivandi; Masinambow, Vecky A.J; Kalangi, Josep B.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 5 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Luas Lahan, Tingkat Pendidikan dan Usia Petani terhadap Pendapatan Petani . Sampel diambil dari tiga desa di Kecamatan Amurang Timur Kabupaten Minahasa Selatan yang berjumlah 50 petani, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengujian dilakukan menggunakan metode analisis Regresi Linear Berganda dengan model semi log. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel luas lahan berpengaruh positif dan signifikan, variabel tingkat pendidikan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan dan variabel  usia petani berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap pendapatan petani di Kecamatan Amurang Timur.
ANALISIS PENGARUH PDRB, JUMLAH PENDUDUK DAN INFRASTRUKTUR TERHADAP PENERIMAAN PAJAK DAERAH DI KOTA TOMOHON Mongdong, Cerly M.; Masinambow, Vecky A.J; Tumangkeng, Steeva
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 18, No 5 (2018)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Otonomi daerah merupakan kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat agar pemerintah daerah dapat mengelola pemerintahannya sendiri tanpa campur tangan dari pemerintah pusat. Otonomi daerah diberlakukan sejak dikeluarkannya UU. No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah. Dengan otonomi daerah, pemerintah daerah diharapkan semakin mandiri, mengurangi ketergantungan terhadap pemerintah pusat, baik dalam hal pembiayaan pembangunan maupun dalam hal pengelolaan keuangan daerah. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis pengaruh PDRB, Jumlah Penduduk dan Infrastruktur terhadap penerimaan Pajak Daerah di Kota Tomohon.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.  Hasil penelitian menunjukan bahwa  PDRB tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Tomohon. Jumlah penduduk tidak berpengaruh terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Tomohon. Infrastruktur tidak berpengaruh positif terhadap penerimaan pajak daerah di Kota Tomohon. Hasil  pengaruh PDRB, Jumlah Penduduk dan Infrastruktur secara simultan terhadap Penerimaan Pajak Daerah di Kota Tomohon. Nilai F table berdasarkan besarnya α=5% dan df dimana besarnya ditentukan oleh numerator (K-1/3-1)= 2dan df untuk denominator (n-k/12-3)= 9. Nilai F-statistik yang diperoleh 23.71 sedangkan F-tabel 4.26dan nilai signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari tingkat α (0,01). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel PDRB, Jumlah Penduduk dan Infrastruktur secara simultan  atau bersama-sama berpengaruh  terhadap variabel  Penerimaan Pajak Daerah di Kota Tomohon.
ANALISIS VARIABEL-VARIABEL (FAKTOR-FAKTOR) YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN JASA ANGKUTAN KOTA DI KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Kambuaya, Agus Elia; Masinambow, Vecky A.J; Sumual, Jacline I.
JURNAL BERKALA ILMIAH EFISIENSI Vol 19, No 01 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

            Banyak aktivitas masyarakat yang membutuhkan dukungan sarana transportasi, khususnya transportasi angkutan penumpang. Transportasi menjadi sangat penting ketika kegiatan masyarakat menjadi semakin kompleks dan beragam. Angkutan kota sebagai salah satu sarana transportasi memberikan dukungan terhadap segenap mobilisasi masyarakat. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapatkan dari masyarakat Kecamatan Malalayang Kota Manado dengan cara metode analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Variabel bebas yaitu pendapatan, tarif angkutan kota, waktu tempuh, kepemilikan kendaraan pribadi, dan tarif angkutan lainnya serta variabel terikat yaitu permintaan jasa angkutan kota. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tarif dan variabel kepemilikan kendaraan pribadi berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap permintaan jasa angkutan kota. Adapun secara keseluruhan variabel independen bepengaruh sebesar 75.72%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. 
ANALISIS PENGARUH MODAL DAN BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENDAPATAN UMKM DI KOTA KOTAMOBAGU Gonibala, Nirfandi; Masinambow, Vecky A.J; Maramis, Mauna Th. B.
Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi Vol 19, No 01 (2019)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel Modal dan Biaya Produksi terhadap pendapatan UMKM di Kota Kotamobagu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Nilai koefisien negatif artinya ada hubungan searah antara modal dan pendapatan. Apabila modal dikeluarkan maka dapat dipastikan akan ada penurunan dari segi pendapatan. Koefisien bernilai positif artinya terjadinya hubungan searah antara biaya produksi dan pendapatan. Semakin besar biaya produksi maka semakin banyak pendapatan yang di dapatkan oleh UMKM.