Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Rekomendasi Pemenuhan Gizi Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik dan Penyuluhan Pemberian Asi Eksklusif Jember Sri Kurniawati, Rita; Rakhmawati, Dewi; Anam, Khoirul
Al-Khidmah Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): JUNI
Publisher : Institute for Research and Community Service (LPPM) of the Islamic University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/jak.v4i1.2859

Abstract

One of the problems contributing to 40% of maternal deaths in developing countries is Chronic Energy Deficiency (CED). Mothers who are at risk of CED will cause several problems for both the mother and fetus. The result of Riskesdas (2018) shows that the prevalence of CED in Indonesia is 17.3%, apart from nutritional problems and nutritional disorders that often occur in pregnant women, nutritional fulfillment for babies is crucial. According to the Ministry of Health in 2019, 65% of babies did not receive exclusive breast milk during the first 6 months of birth. This number is still far from the target of exclusive breastfeeding coverage in 2019 set by WHO and the Ministry of Health, namely 50%. This community service was carried out in March 2024 in Rambigundam Village, Rambipuji, Jember. This service was carried out because there were 3 pregnant women with CED and the low fulfilling rates for exclusive breastfeeding for babies in Rambigundam Village. The methods used in this community service are providing counseling and providing additional food to pregnant women and mothers with babies, as well as conducting evaluations. The evaluation results showed that there was an increase in body weight in the three pregnant women with Chronic Energy Deficiency and the evaluation of exclusive breastfeeding monitoring showed that the frequency of breastfeeding increased and the usages of formula milks were decreased.
Pengaruh Jus Wortel (Daucus Carota) Terhadap Dismenore Pada Remaja MTs Miftahul Ulum Silo Jember Rakhmawati, Dewi; Sri Kurniawati, Rita
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 4, No 2 (2024): J-BIKES NOVEMBER
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v4i2.92

Abstract

Dysmenorhea didefinisikan sebagai adanya kram rahim yang menyakitkan yang terjadi selama menstruasi dan merupakan salah satu penyebab paling umum dari nyeri panggul dan gangguan menstruasi. Untuk mengurangi rasa nyeri bisa diberikan obat anti peradangan non-steroid. Selain penanganan secara farmakologi, dysmenorhea dapat dilakukan secara non farmakologi salah satunya dengan pemberian jus wortel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dysmenorhea primer pada siswi kelas III di MTs Miftahul Ulum Silo Jember tahun 2022. Desain yang digunakan rancangan pendekatan One Grup Pretest-posttest, pengambilan data dilakukan dengan dengan menggunakan lembar observasi peminuman jus wortel,  lembar observasi skala nyeri menstruasi, lembar SOP. Uji analisa data menggunakan uji wilcoxson. Hasil penelitian muncul setelah pemberian jus wortel. Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat nyeri dysmenorhea primer sebelum pemberian jus wortel, sebagian besar termasuk kategori sedang yaitu sebesar 70% dan setelah pemberian jus wortel sebagian besar termasuk kategori ringan yaitu sebesar 30%. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh pemberian jus wortel terhadap tingkat nyeri dismenorhea primer pada siswa MTs Miftahul Ulum Silo Jember kelas III  terbukti dengan ρvalue sebesar 0,000 kurang dari α (0, 05). Oleh karena itu pemberian jus wortel terbukti menurunkan tingkat dismenorhea primer. Kandungan vitamin E dan betakarotein pada wortel mampu mengeblok prostaglandin yaitu hormon yang mempengaruhi dismenorhea atau nyeri haid.
OPTIMALISASI KESEHATAN IBU HAMIL DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN PEMAHAMAN STUNTING DALAM MASYARAKAT MELALUI PENDAMPINGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN LANGSUNG Sri Kurniawati, Rita; Rakhmawati, Dewi; Latifah Hanum; Anam, Khoirul; Hasanah, Uswatun
Abdimas Kosala : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2025): ABDIMAS KOSALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : SEKOLAH TINGGI ILMI KESEHATAN PANTI KOSALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/akj.v4i2.427

Abstract

Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya stunting pada anak. KEK ditandai dengan asupan energi dan protein yang tidak mencukupi dalam jangka waktu lama, sehingga berdampak pada pertumbuhan janin dan kesehatan ibu. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan ibu hamil KEK dan balita stunting melalui pendampingan pemberian makanan tambahan langsung. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat  adalah ceramah  dan  tanya  jawab.  Metode  ceramah  bertujuan  untuk memberikan  pengetahuan tentang  pentingnya kesehatan ibu hamil dengan KEK dan balita stunting. Metode tanya jawab bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta edukasi jika masih terdapat hal-hal yang belum dimengerti tentang materi yang disampaikan. Hasil dari pengabdian ini meningkatkan pengetahun ibu hamil dan keluarga tentang kesehatan ibu hamil dengan KEK dan balita stunting. Data dari wilayah SumberJeruk 2025 di temukan 30 ibu hamil di Desa Summberjeruk, 6 ibu hamil KEK, Total Balita sebnyak 132, ditemukan 14 balita dengan stunting.Setelah dilakukan penyuluhan dan pendampingan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil dan balita didapatkan jumlah balita dengan berat badan naik 10 balita, turun 2 balita tetap 1 balita. Jumlah ibu hamil berat badan naik 4 bumil, turun 1 bumil, tetap 1 bumil. Hasil ini menunjukkan bahwa intervensi melalui pendekatan edukatif dan pemberian makanan tambahan secara langsung memberikan dampak positif terhadap status gizi baik pada ibu hamil maupun balita. Pendekatan ini juga berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang untuk mencegah KEK dan stunting. Kata kunci: ibu hamil; kekurangan energi kronik; stunting Chronic Energy Deficiency (CED) in pregnant women is one of the main risk factors for stunting in children. CED is characterized by insufficient energy and protein intake over a long period of time, which impacts fetal growth and maternal health. Stunting is a condition of growth failure in toddlers due to chronic malnutrition, especially in the first 1,000 days of life. This community service aims to increase public understanding of the pregnant women's health with CED and toddlers with stunting through direct assistance in providing supplementary feeding. The methods used in the community service activities are lectures and discussion. The lecture method aims to provide knowledge about the importance of the pregnant women's health with CED and toddlers with stunting. The discussion method aims to provide opportunities for the participants to discussed if there are still things they do not understand about the material presented. The results of this service increase the knowledge of pregnant women and their families about the pregnant women's health with CED and toddlers with stunting. In the data from the SumberJeruk area in 2025 were found 30 pregnant women in Sumberjeruk Village, with 6 pregnant women had KEK, and among Total 132 Toddlers, there were 14 toddlers with stunting. After conducting counseling and assistance in providing additional food to pregnant women and toddlers, the number of toddlers with weight gain were 10 toddlers, toddlers with decreased weight were 2 toddlers and the remained weight was 1 toddler. The number of pregnant women with  weight gain were 4 pregnant women, with decreased weight was 1 pregnant woman, and with remained weight was 1 pregnant woman. These results indicate that interventions through educational approaches and direct provision of supplementary foods have a positive impact on the nutritional status of both pregnant women and toddlers. This approach has also succeeded in raising public awareness of the importance of balanced nutrition in preventing CED and stunting. Keywords: Chronic Energy Deficiency; pregnant women; stunting