Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN PENERAPAN PEMBELAJARAN BERHITUNG CEPAT BAGI ANAK-ANAK SEKOLAH SABATH GMHK JEMAAT NENDALI DAN ANAK-ANAK SEKOLAH MINGGU GKI I. S. KIJNE, ABEPURA Bowaire, Anike; Zakaria V. Kareth; Novana V. J. Kareth; Joko Harianto; Wani Tabuni; Mesakh Wandikbo; Krista M. Ansanay; Magrice S. Maran
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i1.169

Abstract

Aktivitas belajar berhitung menggunakan permainan yang menyenangkan, khususnya abacus, terbukti dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak sebesar 40% . Selain itu, kemampuan matematika yang baik membekali anak untuk memiliki minat pada bidang sains dan teknologi. Kampung Nendali terletak di pinggir Jalan Raya Sentani - Waena yang juga berada di pesisir Danau Sentani dan berjarak sekitar 14,6 km dari Universitas Cenderawasih Kampus Waena, dan GKI I. S. Kijne berada di Abepura yang berjarak sekitar 1 km dari Universitas Cenderawasih Kampus Abepura dan sekitar 5.9 km dari Universitas Cenderawasih Kampus Waena. Tujuan dari pelatihan penerapan pembelajaran berhitung cepat menggunakan metode abacus adalah memperkenalkan, melatih dan meningkatkan kemampuan berhitung anak-anak Sekolah Sabath GMHK Jemaat Nendali dan Sekolah Minggu GKI I. S. Kijne, Abepura. Kegiatan pengabdian dilakukan melalui pelatihan secara metode edukasi-persuasif yakni pendekatan yang dilakukan kepada anak-anak berupa sosialisasi, pelatihan, serta dilanjutkan dengan pendampingan dalam rangka transfer pengetahuan berupa ceramah/ seminar, simulasi perhitungan, dan praktek bersama.
PELATIHAN PEMBUATAN BIOPLASTIK RAMAH LINGKUNGAN DARI PATI SAGU BAGI SISWA/I SMP YPK SION DOK VIII Yane O. Ansanay; Anike N Bowaire; Sonya N. Rumanasen; Tiyas Nur Janah; Wani Tabuni
EBAMUKAI PAPUA JURNAL PENGABDIAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/ejpipt.v2i2.213

Abstract

Teknologi produksi plastik biodegradable atau bioplastik yang dibuat dari bahan alami dan ramah lingkungan sudah mulai dikembangkan. Pati sagu memiliki potensi sebagai bahan baku plastik biodegradable ditinjau dari ketersediaan dan karakteristiknya. Selain pati sebagai bahan utama, diperlukan pula plastisizer atau bahan pemlastis dan bahan penguat struktur atau kitosan untuk menghasilkan plastik biodegradable dengan karakteristik yang baik. Sebagai tambahan asam suka akan ditambahkan untuk membantu proses hidrolisis pati sagu. Tahapan produksinya meliputi pencampuran, pemanasan, dan pencetakan. Plastik biodegradable berbahan dasar pati sagu dapat digunakan sebagai bahan pengemas yang ramah lingkungan dan berpeluang besar dikembangkan. Siswa/i SMP YPK Sion Dok VIII telah menerima penyuluhan terkait plastik dan bahayanya, serta mendapatkan pelatihan khusus pembuatan bioplastik. Dari hasil yang diperoleh, didapati bahwa Siswa/i SMP YPK Sion Dok VIII telah memahami konsep bioplastik yang ramah lingkungan melalui proses belajar melalui ujicoba produksi bioplastik sederhana terbukti memalui capaian presentase pengetahuan yang tinggi. Hasil ujicoba produksi bioplastik menunjukan bahwa faktor variasi air dan gliserin mempengaruhi karakteristik bioplastik yaitu, ketebalan, ketahanan dan elastisitas. Sehingga disimpulkan bahwa dengan adanya penyuluhan dan ujicoba produksi bioplastik, para siswa dapat menjadi agen perubahan ramah lingkungan di masyarakat.