Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keuangan Dan Pembiayaan Bagi Generasi Milenial Dalam Perspektif Ekonomi Syariah Neli Amellia; Annisha Tri Rahayu; Muhammad Firman Maulana; Ali Hasfan Soaduon Hasibuan; Al Hafiz; Naila Rahmawati; Sriwati
Journal of Economics and Business Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v2i1.461

Abstract

ABSTRACT Many consider the millennial generation, or the generation currently in their 20s and 30s, to be the worst at managing finance and financing. As for the purpose in writing this journal to find out the financial and financing activities of the millennial generation, it uses a qualitative descriptive research method with a literature approach. The results of the study describe that one of the strategies that can be applied in finance and financing is to prepare a careful budget, prioritize in spending, investment is certainly based on the principles of transparency, justice, and social responsibility. In financing there are several instruments such as sharia bonds or social investment products and increasing financial literacy. Abstrak Banyak yang menilai generasi milenial, atau generasi yang saat ini berusia 20-an dan 30-an, adalah generasi yang paling buruk dalam mengelola keuangan dan pembiayaan. Adapun tujuan dalam penulisan jurnal ini untuk mengetahui aktivitas keuangan dan pembiayaan generasi milenial, maka menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa salah satu strategi yang dapat diterapkan dalam keuangan dan pembiayan yaitu menyusun anggaran yang teliti, prioritas dalam pengeluaran, investasi tentu didasari dengan prinsip transparansi, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Dalam pembiayaan ada beberapa instrumen  seperti obligasi syariah atau produk investasi social serta meningkatkan literasi keuangan.
A Semantic Analysis of Sentence, Utterance, and Presupposition in The Short Story “The Necklace” By Guy De Maupassant Anggita Tiara Apriliani; Naila Rahmawati
Jejak digital: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 1 No. 4 (2025): JULI (Edisi Spesial)
Publisher : INDO PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/jb8ph676

Abstract

This study explored the semantic components of presupposition, speech, and phrase in Guy de Maupassant's short story "The Necklace. " The researcher uses a descriptive qualitative method to identify instances of sentences that highlight the distinction between structure (sentences) and actual speech acts (utterances), and to examine the kinds of presuppositions that may be drawn from pragmatic theory. The findings show that various sentences in storytelling and dialogue express different concepts depending on the circumstances and setting. In addition, a wide range of assumptions were found, including lexical, empirical, and existential. The relationship between the language structure of narrative works and their meaning is further understood via this study.
KONSUMSI PRODUK LOKAL SEBAGAI WUJUD CINTA TANAH AIR Chandra Rafif Kurniawan; Dara Hikmatul Fadhillah; Fauzika Indria Paramita; Fitrianna Nur Jannah; Muhammad Iffat Nouranda Elfandi; Naila Rahmawati
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arus globalisasi yang semakin kuat dapat memengaruhi pola konsumsi masyarakat Indonesia, terutama di kalangan mahasiswa. Produk luar negeri mudah ditemukan di pasar domestik dan sering kali berhasil mengalihkan perhatian generasi muda dari produk-produk lokal. Pada dasarnya konsumsi produk lokal merupakan wujud nyata dukungan terhadap perekonomian nasional dan pelestarian budaya bangsa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 34 orang sebagai responden. Pengumpulan data disusun dalam bentuk pertanyaan tertutup dengan menggunakan Skala Likert 1-5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa telah memiliki kesadaran nasionalisme yang tercermin dalam pemahaman mengenai pentingnya mengonsumsi produk lokal. Faktor pendorong konsumsi produk lokal meliputi kualitas, harga, dan aksesibilitasnya, sedangkan penghambat utamanya adalah kurangnya informasi dan lemahnya citra merek lokal. Meskipun mahasiswa memahami konsumsi produk lokal sebagai wujud cinta tanah air, hal tersebut belum sepenuhnya tercermin dalam perilaku sehari-hari.