Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Mapping Potensi Zakat di Desa Gunung Bungsu Evriyenni; Muksal; Analiansyah; Hasnita, Nevi; Inayatillah; Isnaliana; Cahyani, Aulia Dwi Oktavia; Zakiiya, Ghulaman
Jurnal Pengabdian Masyarakat Isei Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Isei
Publisher : ISEI Cabang Pekanbaru, Koordinator Provinsi Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46750/abdimasisei.v1i1.153

Abstract

Zakat management in Indonesia is regulated in Law Number 23 of 2011 concerning Zakat Management and Government Regulation (PP) Number 14 of 2014 concerning the Implementation of the Zakat Management Law. Zakat Management Institution in the Village Limited human resources and lack of managerial skills make the motivation to maximize the role of the existing Zakat Institution in Bungsu Village. For 3 days, Village Officials and the Community of Gunung Bungsu Village in XIII Koto Kampar District, Kampar Regency, Riau Province. FGD with service participants directly about economic problems, regional / natural resources potential, and the concept of zakat, as well as simulating the calculation, reporting and accounting of zakat. In addition to mentoring, it also involves expert lecturers in the field of zakat from UIN Ar Raniry Banda Aceh and from UIN Suska RIAU to provide an understanding of both fiqh, management, and application of professional management of zakat institutions
FACTORS INFLUENCING INTENTION TO DONATE AT THE MOSQUES USING QRIS IN BANDA ACEH Arifin, Muhammad; Meutia, Rachmi; Zakiiya, Ghulaman
Jihbiz: Global Journal of Islamic Banking and Finance Vol 7, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jihbiz.v7i1.28208

Abstract

Charity is one form of generosity that plays an important role in helping those in need. With the advancement of technology, methods of collecting donations (Sadaqah) have also undergone transformation, one of which is through the use of QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). The use of QRIS in charity offers several advantages, such as convenience, transparency, efficiency, and security. Donors can make contributions quickly and practically by simply scanning a QR code using a digital payment application, without the need to carry cash or perform manual bank transfers. This study aims to examine the influence of financial literacy, perception of benefits and perception of ease on the interest in donating at mosques using QRIS among mosque congregants in Banda Aceh City (Study on Mesjid Raya Baiturrahman, Mesjid Oman Al-Makmur, and Mesjid Jamik Unsyiah). The research method used is quantitative with a multiple linear regression model. The primary data was obtained through questionnaires given to the congregants of these mosques. Partial test results show that these three variables; financial literacy, perception of benefits and perception of ease have positive influence on the interest in donating at the mosque using QRIS in Banda Aceh City. The findings offer insight that although QRIS can enhance mosque donations, it is crucial to address financial literacy and comprehension obstacles to optimize its efficacy for the donors.AbstrakSedekah merupakan salah satu bentuk kedermawanan yang memegang peranan penting dalam membantu mereka yang membutuhkan. Seiring dengan kemajuan teknologi, metode pengumpulan infak (sadaqah) pun mengalami transformasi, salah satunya melalui penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Penggunaan QRIS dalam bersedekah menawarkan beberapa keuntungan, seperti kemudahan, transparansi, efisiensi, dan keamanan. Para donatur dapat memberikan donasi secara cepat dan praktis hanya dengan memproses kode QR menggunakan aplikasi pembayaran digital, tanpa perlu membawa uang tunai atau melakukan transfer bank secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, persepsi kemudahan, dan persepsi manfaat terhadap minat berdonasi di masjid menggunakan QRIS pada jamaah masjid di Kota Banda Aceh (Studi di Mesjid Raya Baiturrahman, Mesjid Oman Al-makmur, dan Mesjid Jamik Unyiah). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan model regresi linier berganda. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut; Literasi keuangan, persepsi kemudahan, dan persepsi manfaat berpengaruh terhadap minat berdonasi di masjid menggunakan QRIS di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian ini memberikan wawasan bahwa meskipun QRIS dapat meningkatkan donasi masjid, namun kendala literasi dan pemahaman keuangan perlu diatasi agar efektivitasnya dapat optimal bagi para donatur.
FACTORS INFLUENCING INTENTION TO DONATE AT THE MOSQUES USING QRIS IN BANDA ACEH Arifin, Muhammad; Meutia, Rachmi; Zakiiya, Ghulaman
Jihbiz: Global Journal of Islamic Banking and Finance Vol. 7 No. 1 (2025)
Publisher : Program Studi Perbankan Syariah FEBI UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jihbiz.v7i1.28208

Abstract

Charity is one form of generosity that plays an important role in helping those in need. With the advancement of technology, methods of collecting donations (Sadaqah) have also undergone transformation, one of which is through the use of QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). The use of QRIS in charity offers several advantages, such as convenience, transparency, efficiency, and security. Donors can make contributions quickly and practically by simply scanning a QR code using a digital payment application, without the need to carry cash or perform manual bank transfers. This study aims to examine the influence of financial literacy, perception of benefits and perception of ease on the interest in donating at mosques using QRIS among mosque congregants in Banda Aceh City (Study on Mesjid Raya Baiturrahman, Mesjid Oman Al-Makmur, and Mesjid Jamik Unsyiah). The research method used is quantitative with a multiple linear regression model. The primary data was obtained through questionnaires given to the congregants of these mosques. Partial test results show that these three variables; financial literacy, perception of benefits and perception of ease have positive influence on the interest in donating at the mosque using QRIS in Banda Aceh City. The findings offer insight that although QRIS can enhance mosque donations, it is crucial to address financial literacy and comprehension obstacles to optimize its efficacy for the donors.AbstrakSedekah merupakan salah satu bentuk kedermawanan yang memegang peranan penting dalam membantu mereka yang membutuhkan. Seiring dengan kemajuan teknologi, metode pengumpulan infak (sadaqah) pun mengalami transformasi, salah satunya melalui penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Penggunaan QRIS dalam bersedekah menawarkan beberapa keuntungan, seperti kemudahan, transparansi, efisiensi, dan keamanan. Para donatur dapat memberikan donasi secara cepat dan praktis hanya dengan memproses kode QR menggunakan aplikasi pembayaran digital, tanpa perlu membawa uang tunai atau melakukan transfer bank secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh literasi keuangan, persepsi kemudahan, dan persepsi manfaat terhadap minat berdonasi di masjid menggunakan QRIS pada jamaah masjid di Kota Banda Aceh (Studi di Mesjid Raya Baiturrahman, Mesjid Oman Al-makmur, dan Mesjid Jamik Unyiah). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan model regresi linier berganda. Hasil uji parsial menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut; Literasi keuangan, persepsi kemudahan, dan persepsi manfaat berpengaruh terhadap minat berdonasi di masjid menggunakan QRIS di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian ini memberikan wawasan bahwa meskipun QRIS dapat meningkatkan donasi masjid, namun kendala literasi dan pemahaman keuangan perlu diatasi agar efektivitasnya dapat optimal bagi para donatur.