Agus Pranoto , Yosep
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGELOMPOKAN DATA OBAT MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING PADA UPT PUSKESMAS KONDORAN KEC. SANGALLA' Harpendi Bara, Efraim; Agus Pranoto , Yosep; Ariwibisono, F.X
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 4 No. 2 (2020): JATI Vol. 4 No. 2
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v4i2.2720

Abstract

Dalam hal pengadaan dan pendistribusian obat di tempat pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh perencanaan yang dilakukan. Agar obat dapat tersedia dengan jenis dan jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan. Pada saat ini sebagian besar Puskesmas di Indonesia khususnya di daerah Tana Toraja belum melakukan kegiatan pelayanan farmasi seperti yang diharapkan, mengingat beberapa kendala antara lain kemampuan tenaga farmasi, terbatasnya pengetahuan manajemen Puskesmas, kebijakan manajemen institusi yang membawahi suatu Puskesmas, terbatasnya akses sarana dan prasarana internet. Akibat dari kondisi ini maka pelayanan farmasi Puskesmas masih bersifat konvensional dimana data yang diolah manual dinilai belum efektif dari segi waktu dan belum memberikan informasi yang jelas mengenai data obat yang harus diprioritaskan. Penelitian ini akan mengembangkan sebuah sistem data mining yang dapat membantu proses pengelompokan data obat kedalam beberapa cluster, sehingga mengurangi lama waktu proses pengolahan data untuk rencana pembelian obat pada periode berikutnya, serta mengurangi penumpukan obat yang tidak cepat pakai yang mengakibatkan obat sering kadaluarsa pada gudang obat suatu puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode K-Means clustering yaitu sebuah metode yang dapat digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan tingkat kemiripan dan karakteristik data. Penerapan metode K-Means pada penelitian ini digunakan untuk mengolah data yang akan dimasukkan kedalam masing-masing 2 cluster, cluster yang pertama yaitu data obat dengan pemakaian lambat, dan yang kedua data obat dengan pemakaian cepat. Dataset yang digunakan adalah dataset yang didapatkan dari hasil penelitian dilapangan dimana terdapat 204 daset yang akan diuji pada sistem. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem menggunakan metode K-Means Clustering didapatkan hasil bahwa 183 data obat termasuk kedalam cluster pertama dan 21 data obat termasuk kedalam cluster kedua.
PENERAPAN METODE K-NN DALAM PENGELOMPOKAN WILAYAH PENGHASIL TANAMAN PANGAN DI KABUPATEN SUMBA BARAT Jenica Weru, Gizca; Mahmudi, Ali; Agus Pranoto , Yosep
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 8 No. 5 (2024): JATI Vol. 8 No. 5
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v8i5.10529

Abstract

Kabupaten Sumba Barat merupakan salah satu wilayah yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kabupaten Sumba Barat mempunyai lebar wilayah sampai 737 km2 dimana hampir beberapa daerahnya ialah pegunungan dan lebar daerah memiliki tingkat kemiringan 140 – 400 derajat. Selain itu, terdapat enam kecamatan yang berada di kabupaten sumba barat diantaranya Lamboya, Wanokaka, Lamboya Barat, Loli, Kota Waikabubak, dan Tanarighu. Teknik untuk menjalankan pengelompokan menurut objek berdasarkan data pembelajaran yang jaraknya sangat dekat dengan objek adalah metode K-Nearest Neighbor. Metode K-Nearest Neighbor membantu pemerintah daerah kabupaten sumba barat untuk mengelompokkan hasil tanaman pangan berdasarkan beberapa kriteria yang mempengaruhi, seperti Jumlah produksi, luas lahan, dan jumlah petani. Hasil pengujian pada responden didapat 71% sangat setuju, 27% menyatakan netral, dan 2% menyatakan bahwa user tidak setuju